GAYO LUES AGARANEWS – KBM PSDKU melaksanakan aksi damai yang diikuti oleh 20 perwakilan mahasiswa Universitas Syiah Kuala PSDKU, masing-masing diwakili oleh ketua BEM, DPM dan HMJ beserta jajarannya. Massa aksi berlangsung di gedung DPRK kabupaten Gayo Lues, selasa (29/9).
Orasi ini dikordinir ketua BEM PSDKU atas nama Ibrahim Ariga dan dilanjutkan oleh Danlap aksi Sukran Sujudi. Selanjutnya kegiatan diisi dengan Mediasi dan Audiensi di dalam gedung DPRK Gayo Lues dengan melibatkan pihak Legeslatif dan Ekskutif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aksi damai KBM PSDKU Universitas Syiah Kuala Menggugat komitmen DPRK dan Pemkab Gayo Lues dalam merealisasikan dana hibah yang sebelumnya pada tahun 2019 lalu sudah dijanjikan”, jelas ketua BEM PSDKU Ibrahim Ariga.
Ibrahim Ariga menuturkan, segenap KBM PSDKU Unsyiah, dengan ini menyatakan Mendesak DPRK membuat rapat dengar pendapat dengan menghadirkan Rektor Unsyiah, DPRK, pemerintah daerah dan mahasiswa PSDKU dan juga mendesak DPRK Gayo Lues mengoptimalkan fungsi pengawasan terhadap penyaluran dana hibah pemerintah daerah ke depannya.
“Dan tak kalah penting kami mendesak pemerintah kabupaten Gayo Lues segera melunasi sisa dana hibah 4 miliar tahun 2019 yang belum disalurkan”, tegasnya.
Ariga menjelaskan dari poin tuntutan itu telah disampaikan pada audiensi yang dilaksanakan dengan diikuti oleh perwakilan mahasiswa, DPRK dan pemerintah daerah diperoleh hasil sebagai berikut.
1. DPRK bersedia memenuhi permintaan mahasiswa untuk membuat rapat dengar pendapat.
2. DPRK menyatakan bahwa untuk penyaluran sisa 4 miliar telah dimasukkan dalam rancangan sidang anggaran 2020.
“Semoga Tuhan senantiasa mengiringi langkah perjuangan kami .Hidup mahasiswa”, teriakan Ibrahim Ariga dengan semangat.(RED)