GAYO LUES, AGARANEWS – Pemkab Gayo Lues menandatangani kesepakatan kerjasama dengan BPN Kabupaten Gayo Lues, Offroom Bupati Kamis, (09/01/2020).
Acara tersebut dihadiri oleh, Bupati Gayo Lues H.Muhammad Amru , Asisten II Setda Kabupaten Gayo Lues M. Noh dan para staf pertanahan Kabupaten Gayo Lues.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesepakatan kerjasama ini yang ditandatangani dalam hal kesertifikat tanah, penanganan permasalahan aset tanah dan bangunan perdesaan/perkotaan (PBB-P2) dan keitegrasian data pertanahan dengan perpajkan daerah melalui bumi dan bangunan perdesaan, perkotaaan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan yang yang ada di Kabupaten Gayo Lues.
Penandatanganan dilakukan oleh Bupari Gayo Lues H. Muhammad Amru dengan Kepala Kantor pertanahan Kabupaten Gayo Lues Danie Gunawan di Offroom Bupati Gayo Lues Kamis, (09/01/2020).
Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru mengatakan penandatanganan ini merupakan intruksi dari pusat dalam menyelesaikan permasalahan tanah yang ada di kabupaten/kota.
Menurut H Muhammad Amru MOU ini sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Gayo Lues dan juga Pemerintah Daerah disamping untuk menghindari konflik di tengah masyarakat, MOU ini juga dapat memotivasi masyarakat untuk mensertifikatkan tanahnya serta bisa menambah Pad bagi Kabupaten Gayo Lues.
Pemeritah akan memberikan Reward bagi masyarakat yang telah menyertifikatkan tanahnya selain itu pemerintah akan memprioritaskan bantuan bagi korban bencana kebakaran pada masyarakat yang memiliki legalitas syah terhadap tanahnya, sebutnya.
Bupati Gayo Lues H.Muhammad Amru juga mengatakan sertifikat merupakan bukti ilegal bagi kepemilkan tanah, dengan sertifikat masyarakat bisa mendapatkan modal usaha dari lembaga keuangan yang ada .
Pada kesempatan ini Kepala BPN Kabupaten Gayo Lues Danie Gunawan menyebutkan tahun ini kantor pertanahan targetkan sertifikatkan gratis sebanayak 2.000 bidang.
Sertifikat gratis tidak dipungut bayaran hanya pembelian materai saja yang di biayai oleh masyarakat, ujarnya
Sejauh ini Kepala BPN Gayo Lues masih mengalami kendala dalam membuat sertifikat bagi masyarakat dikerenakan animo masyarakat masih kecil intuk membuat sertifikat, masyarakat masih beranggapan tanpa sertifikat pun tanah tersebut masih milik mereka.
Kepala Pertanahan menghimbau bagi seluruh masyarakat untuk mengupdate kembali sertifikatnya ke kantor pertanahan untuk menghindari adanya sertifikat ganda. (ABDIANSYAH)
