Pernyatan Bupati Humbahas Dosmar Banjar Nahor Dinilai Melukai Hati Rakyat, Gempar : Sungguh Keterlaluan

LIA HAMBALI

- Redaksi

Sabtu, 3 Juli 2021 - 09:17 WIB

40240 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Humbahas, Agaranews.com — Pernyataan Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) dinilai sejumlah pihak telah melukai hati masyarakat Humbahas, hal ini dikatakan langsung oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda Papatar (Gempar) Mader Hasugian pada hari Jumat ( 02/07/2021 ).

Lanjut Mader lagi, pernyataan Dosmar Banjar Nahor tersebut sudah membuat warga ‘menangis’ dan tidak menyangka akan ada pernyataan tersebut. Seolah-olah yang menandu itu rekayasa, atau kurang kerjaan, padahal yang melahirkan itu bertaruh nyawa, tandasnya.

Untuk itu, Gempar menilai hal ini sangat keterlaluan dengan ucapan sekelas Bupati Dosmar BN yang sudah selayaknya menjadi panutan masyarakat. Dan saya berharap Dosmar BN juga harus meminta maaf didepan publik, karena berani berbuat, berani bertanggung jawab, tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor SE menepis pemberitaan terkait seorang ibu yang baru melahirkan ditandu warga menuju tempat tinggalnya di Dusun Nambadia Desa Sihas Toruan, Kecamatan Parlilitan, Humbahas.

Baca Juga :  Lagi, Polres Aceh Tenggara Tangkap Pengedar Sabu

“Sebenarnya kita tidak tahu yang ditandu itu orang atau tidak. Tidak ada kita lihat orang dalam tanduan itu,” ungkap Dosmar Banjarnahor saat diwawancarai wartawan di Mapolres Humbahas di sela-sela HUT ke-75 Bhayangkara, sebagaimana dilansir dari Hariansib.com pada hari Kamis (1/7/2021).

Sebelumnya, video peristiwa menandu atau menggotong wanita menggunakan sarung sudah viral di media sosial serta di siarkan melalui sejumlah saluran Televisi Swasta. bahkan sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Humbahas.

“Masalah video kita tidak larang. Kita sudah lihat videonya, tidak ada orang tampak ditandu. Masalah kepala desa ngomong lain, itu lain cerita. Soalnya videonya sudah kita lihat,” ujar Dosmar.Mendengar pernyataan tersebut, sejumlah masyarakat Kecamatan Parlilitan menjelaskan bahwa video yang beredar luas tersebut benar adanya dan bukan sedang dibuat buat maupun direkayasa. Menurut warga hal itu dialami Fransiska waruhu (36) istri dari Naik Harianja (40) saat pulang dari Puskesmas Parlilitan usai melahirkan anak ketiganya beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Jenderal TNI Dudung Abdurachman Resmi Menjabat Kasad

“Itu benar, saat itu istri Naik Harianja pulang dari Puskesmas Parlilitan melahirkan. Istrinya lemas dan tidak sanggup lagi jalan kaki. Padahal, jarak dari puskesmas ke Nambadia ini mencapai sejauh 3,5 Km,” ungkap salah satu warga bermarga Sihotang melalui telepon.

Ia juga mengatakan hal tersebut bukanlah hal yang baru mengingat jalan ke dusun Nambadia memang terkenal rusak parah. Menurutnya jika menuju dusun Nambadia tersebut harus mahir menaiki kendaraan roda dua dan ekstra hati-hati karena jalanan naik turun, tanah dan batu berserakan sehingga bila orang sakit atau melahirkan tidak memungkinkan dibawa menggunakan sepeda motor karena bisa membahayakan keselamatan jiwa maka warga memutuskan untuk ditandu, sebutnya.
(Harianto Siahaan)

Berita Terkait

Optimalisasi Program Hanpangan, PPAD Sumut Bidani Pembentukan Poktan
Satgas Yonif 125/SMB Rutin Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat
Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Hadiri Perayaan Paskah – Pantekosta GPDI Se-Tanah Karo
Satgas Yonif 509 Bagikan Daster dan Layanan Gratis Kesehatan
Dankodiklatal Terima Courtessy Call Kadiskesal
Cegah Penyakit DBD Babinsa Banyudono Bantu Fogging di Desa Bendan
Bersama Warga, Babinsa Gotong Royong Bangun Talud Irigasi
Peringati Hari Kartini Di Medan Tugas, KOOPS HABEMA Bersama Kartini Papua Semarakkan Kegiatan Teritorial

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 11:30 WIB

Optimalisasi Program Hanpangan, PPAD Sumut Bidani Pembentukan Poktan

Kamis, 25 April 2024 - 22:46 WIB

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Hadiri Perayaan Paskah – Pantekosta GPDI Se-Tanah Karo

Kamis, 25 April 2024 - 22:27 WIB

Satgas Yonif 509 Bagikan Daster dan Layanan Gratis Kesehatan

Kamis, 25 April 2024 - 22:20 WIB

Dankodiklatal Terima Courtessy Call Kadiskesal

Kamis, 25 April 2024 - 22:16 WIB

Cegah Penyakit DBD Babinsa Banyudono Bantu Fogging di Desa Bendan

Kamis, 25 April 2024 - 22:13 WIB

Bersama Warga, Babinsa Gotong Royong Bangun Talud Irigasi

Kamis, 25 April 2024 - 22:10 WIB

Peringati Hari Kartini Di Medan Tugas, KOOPS HABEMA Bersama Kartini Papua Semarakkan Kegiatan Teritorial

Kamis, 25 April 2024 - 22:05 WIB

Meriahkan Hardikal Ke-78, Dankodikdukum On Air di Radio SS 100 FM

Berita Terbaru