Pimpinan Pondok Pesantren Al Jauhari: Mengerti Agama Tidak Boleh Merasa Benar

admin

- Redaksi

Rabu, 13 April 2022 - 00:07 WIB

40359 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Garut – Salah satu hal untuk menangkal paham radikalisme dan intoleransi, yakni dengan belajar mengaji harus bertemu langsung dengan gurunya, bukan melalui media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut pimpinan Pondok Pesantren Al Jauhari, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, KH. Jujun Junaedi bahwa, diantara contoh mereka yang berpaham radikal dan intoleran adalah mudah mengkafirkan orang lain.

“Dia merasa benar, sementara yang lain salah,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (12/4).

Saat ini, lanjut Jujun, cukup banyak masyarakat yang berpaham tersebut. Hal itu terjadi kepada mereka yang baru paham saru dua hadits melalui aplikasi media sosial, salah satunya Youtube.

Baca Juga :  Pengusaha Muda Dadan Tri, Berikan Bantuan Terdampak Gempa Pakenjeng Garut

“Sekarang kan banyak yang begitu, baru hafal satu dua hadits dari youtube, suka mendengar ustadz dari youtube (sudah) berani mengkafirkan. Kalau yang toleran kan minimal dikaji dulu, kenapa begini, begitu, tidak ujug-ujug kamu kafir,” ungkapnya saat disambangi AKP Bambang S dari Mabes Polri.

Belajar tentang agama yang benar, dijelaskan Jujun, seharusnya dilakukan secara Talaqqi, bertemu langsung dengan gurunya saat mengaji. “Anak-anak disini tidak ada yang radikal, karena di sini dididik dari awal gitu. Dari yang paling dasar sampai tingkat atas tentang agama Islam, dididik ini secara lengkap,” jelasnya.

Baca Juga :  Sosialisasi Tim Saber Pungli Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021 di Kec. Sekampung Udik

Namun walau begitu, menurutnya, mereka yang sudah berpaham radikal dan intoleran harus didatangi dan disadarkan. Untuk proses tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus mengambil peran aktif dalam hal tersebut.

“Kalau tidak disadarkan ya ditindak. Untuk masyarakat, harus tetap tenang, ikuti ajaran yang bermanhaj, jangan ikut yang mengkafirkan orang, menyalahkan ajaran orang sementara dia sendiri tidak benar atau belum tentu benar. Untuk membedakan, pokoknya kalau sudah mengkafir-kafirkan orang, (mudah) menyalahkan orang berarti itu orang yang intoleran (dan radikal), seperti itu saja,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait

Pertemuan Tahunan IKHROM Ke-7, Tingkatkan Tali Silaturrahim
Dukung Sadar Inflasi, Dadan Tri Yudianto Bantu Alat Tani KWT Lestari Sawargi
H. Maslani, Putra Asli Kota Wali Demak Dido’akan Jadi Anggota DPR RI
Lagi, Ferdy Sembiring Bantu 50 Piala Ke Rumah Tahfidz Quran RQV Al Azizi Pematang Seleng
Sambut Imlek 2574, Edy Siswanto : Klenteng Hok Tik Bio Pati Gelar Baksos Kesehatan
Danrem 023/ KS Kolonel Inf Dody Triwinarto SIP, M.Han Resmikian Renovasi Masjid Al Bihar
Nagari Nan Limo Resmi Menjadi Salah Satu Nagari di Agam
Pengusaha Muda Dadan Tri, Berikan Bantuan Terdampak Gempa Pakenjeng Garut

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:55 WIB

Karena Sudah Teruji Dari Rekam Jejak, Masyarakat Dukung Ustadz Abdul Hanan Maju Pada Pilkada Aceh Singkil

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:32 WIB

Bela Sikap Nasionalisme Batalyon Infanteri 126/ KC Laksanakan Upacara 17-an

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:25 WIB

Tingkatkan Kemampuan Fisik Prajurit, Personel Kodim 0309/Solok Laksanakan Garjas Periodik I Tahun 2024

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:21 WIB

Kodim 0308/ Pariaman Dampingi Petani Terima Mesin Pompa Air dari Kementan RI

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:17 WIB

Dengan Metode Komsos Babinsa Jajaran Kodim 0203/LKT Eratkan Persaudaraan Dengan Aparatur Pemerintah Desa di Wilayah Binaan

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:10 WIB

Jajaran Kodim 0203/LKT Melaksanakan Puldata Ter Untuk Memperbarui Data di Wilayah Binaan

Sabtu, 18 Mei 2024 - 19:53 WIB

Bantuan Korem 023/KS Untuk Korban Bencana Alam Banjir Bandang di Sumbar Tiba di Posko

Sabtu, 18 Mei 2024 - 19:46 WIB

Pertajam Naluri Tempur, Prajurit Yonif 126/KC Gelar Latihan Tembak Tempur Blok Gunung Hutan

Berita Terbaru