Polda Aceh Diminta Serius Usut  Dugaan Korupsi BOK Mecapai 24 Milyar  Dinas Kesehatan Agara.

Hidayat Desky

- Redaksi

Rabu, 2 September 2020 - 20:24 WIB

40553 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE. Agara News Rabu 2/9/2020. | Sejumlah kalangan di Aceh Tenggara minta  Kapolda Aceh untuk serius mengungkap kasus dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara  yaitu Kasus dugaan Korupsi  Bianya Operasional  Kesehatan (BOK) tahun 2018 -2019  mencapai Rp 24 Milyar.

Hal tersebut sebagai mana yang di kemukakan oleh  Jupri kepada media ini Rabu 2/9/2020 di Kantor PWI Kutacane .
Jupri, Mengungkapkan, Polda Aceh  sudah berulang kali memanggil sejumlah pejabat Dinas Kesehatan Setempat yang menangani kegiatan tersebut.yaitu  Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)  yang terdiri dari sejumlah Kegiatan antara lain dana akreditasi Puskesmas,dana Rumah Tunggu Kelahiran  (RTK) Dana Klim Jampersal pada  tahun anggaran 2018 dan 2019 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini  sebagaimana yang pernah dikemukakan polda Aceh Melalui  ”   Dirreskrimsus Kombes Pol Margianta  kepada media beberapa waktu lalu  yang melakukan peyelidikan  penggunaan anggaran  BOK Bianya Operasional Kesehatan di Puskesmas” mencapai 12 Milyar  lebih pertahunnya .”
(Dana yang jadi bahan penyelidikan Polda Aceh, terkait dengan pengggunaan anggaran BOK di Puskesmas mencapai 12 miliar lebih pertahun, dan dana kegiatan tersebut lainnya.  Akreditasi puskesmas,  dana klim Jampersal,  di RSU Sahudin Kutacane di Puskesmas puskesmas yang ada di Aceh Tenggara dan Dana Ruang Tunggu Kehamilan (RTK).”merujuk berita salah satu media di Aceh.

Baca Juga :  Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Berikan Yankes Door to Door Masyarakat Perbatasan

Adapun Sejumlah Pejabat Dinas Kesehatan yang menurut informasi pernah di panggil oleh tim penyelidik Polda Aceh antara lain ,  Sri Yulia, Marlina, Ferri Sinulingga Safaruddin.yang  di mintai keterangan  terkai kasus dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Aceh Tenggara tersebut. yang terkait dengan kegiatan tersebut,.

“Namun hingga saat ini, pengembangan penyelidikan perkara dugaan korupsi itu, belum tuntas dilakukan oleh Polda Aceh”, kata Jupri, Rabu, (2/9/2020).

Hal Tersebut mengundang pertanyaan kepada masyarakat  Bumi Sepakat Segenep yang kasusnya sudah lama berjalan  dan pernah memjadi perbincangan hangat di masyarakat karena santernya di angkat dan disoroti sejumlah media dan aktivis LSM  setempat namun
terkesan jalan ditempat.. ungkap Jupri dari Lks Tipikor Aceh Tenggara ini.

Baca Juga :  Beri Pengarahan Saat Gelar Apel Kesiapsiagaan, Pangdam Kasuari Ingin Prajuritnya Tidak Dipermainkan Oleh Siapapun

Sukrimanto Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, ,  membenarkan, ada beberapa  pejabat terkai   dengan kegiatan tersebut sudah beberapa kali di panggil ke Polda Aceh. Beberapa waktu lalu.

Ada pun sejumlah oknum pejabat tersebut antara lain   Sry Yulia, Feri Sinulingga, Marlina dan Safaruddin, namun jika ingin lebih lanjut untuk konfirmasi, tanyakan saja pada Pejabat Pemberi Informasi Dinas (PPID) Kesehatan Aceh Tenggara, sebab semua informasi dari Dinas harus melalui pejabat tersebut, katanya.  Sampai berita ini di lansir belum diperoleh kompirmasi dengan Pejabat PPID Dinas Kesehatan  Habib yang juga sebagai Sekretaris karena setelah di kompirmasi belum memberikan keterangan.

Kasirin Sekedang.

Berita Terkait

Polres Simalungun Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, Pelajar 16 Tahun Ditangkap Dengan Barang Bukti 25,76 Gram Sabu
Bhabinkamtibmas Simpang Empat Hadiri Pembagian BLT Dana Desa Tahap 1 Untuk Bulan Januari-Maret 2024
Babinsa Dampingi Penyaluran BLT DD Tahap II di Desa Laehole, Perkuat Sinergi Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bagikan Bibit Tanaman Kepada Warga
Babinsa dan Kades Ujung Teran Jalin Silaturahmi Sambil Ngopi di Pinggir Jalan Pertanian
Wakil Bupati Karo Terpilih Sebagai Ketua Taekwondo Kabupaten Karo Masa Bakti 2024-2028
Bupati Karo Hadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Masa Bakti 2024-2029
Bupati Karo Ikuti Rakor Persiapan Pemantauan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Provinsi Sumatera Utara

Berita Terkait

Rabu, 26 Juni 2024 - 16:46 WIB

Polres Simalungun Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, Pelajar 16 Tahun Ditangkap Dengan Barang Bukti 25,76 Gram Sabu

Rabu, 26 Juni 2024 - 16:39 WIB

Babinsa Dampingi Penyaluran BLT DD Tahap II di Desa Laehole, Perkuat Sinergi Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 26 Juni 2024 - 16:25 WIB

Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bagikan Bibit Tanaman Kepada Warga

Rabu, 26 Juni 2024 - 16:22 WIB

Babinsa dan Kades Ujung Teran Jalin Silaturahmi Sambil Ngopi di Pinggir Jalan Pertanian

Rabu, 26 Juni 2024 - 16:08 WIB

Wakil Bupati Karo Terpilih Sebagai Ketua Taekwondo Kabupaten Karo Masa Bakti 2024-2028

Rabu, 26 Juni 2024 - 16:00 WIB

Bupati Karo Hadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Masa Bakti 2024-2029

Rabu, 26 Juni 2024 - 15:57 WIB

Bupati Karo Ikuti Rakor Persiapan Pemantauan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Provinsi Sumatera Utara

Rabu, 26 Juni 2024 - 15:54 WIB

Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting Hadiri Kegiatan Pelatihan Simulasi Bencana Skala Besar di Desa Kuta Gugung

Berita Terbaru