Virall Suara Dentuman di Malang, Begini Penjelasan BMKG…

Malang, Agaranews.com – Warga Malang dini hari Rabu 3 Februari 2021 digegerkan dengan suara dentuman yang tidak diketahui asal muasalnya bahkan oleh BMKG. Suara tersebut didengar banyak warga sejak pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan penuturan warganet yang memposting suara dentuman melalui sosial media, dijelaskan jika suara dentuman tersebut terdengar terus menerus dengan kisaran jarak setiap lima hingga tujuh detik.

Beredarnya informasi suara dentuman dari warganet tersebut merupakan cara untuk mengetahui dan mencari informasi dari setiap pengguna media sosial untuk meyakini jika suara dentuman tersebut memang benar ada dan dirasakan beberapa orang yang saling berbagi informasi.

Ilustrasi gelombang getaran BMKG. Foto: Ist.
“krungu suara dentuman gak rek?,” cuit akun Twitter @bpbd_malangkota.

“mimin masih belum bisa memperkirakan itu suara dentuman berasal dari mana, ini masih gali info kepada rekan-rekan daerah lain, mohon waktu ya teman² sekalian kita berdo’a Bersama-sama semoga selalu diberikan keselamatan,” tulis dalam utas tersebut.

Unggahan tersebut menuai banyak komentar warganet.

“Omahku jendelone horeg min :),” tulis akun Twitter @itsm***

“Semeru dan raung alhamdulillah aman, saya nelfon teman sama saudara yg dekat alhamdulillah aman tidak ada suara apa apa, semeru juga yg paling dekat malang aman,” sahut akun @yayan***

Sementara itu, akun Instagram SAR Trenggana Malang Raya mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan panik menyikapi suara dentuman misterius tersebut.

BMKG beri penjelasan suara dentuman
Suara dentuman yang cukup mengagetkan warga Malang Raya, juga turut dipantau Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang atas laporan yang didapatnya. Namun pihak BMKG belum bisa mendeteksi sumber suara dentuman misterius tersebut.

Bahkan tak menutup kemungkinan jika suara dentuman tersebut bisa saja terjadi dari beberapa aktivitas gunung berapi yakni Gunung Raung di Banyuwangi dan Semeru. Namun pernyataan tersebut masih spekulasi, mengingat suara aktivitas tersebut terjadi malam hari di tengah suasana hening.

SPN..