Tanah Karo 19 Desember 2024, AgaraNews. Com // Dalam upaya memperkuat pembinaan kerohanian bagi warga binaan, Perkumpulan Ukhuwwah Islam Mengaji melakukan aksi nyata dengan menyerahkan bantuan Al-Qur’an kepada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe, Kabupaten Karo. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pembinaan spiritual para warga binaan agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penyerahan bantuan Al-Qur’an dilakukan dalam suasana penuh kebersamaan dan khidmat di Musholla Rutan Kabanjahe. Anggota Perkumpulan Ukhuwwah Islam Mengaji, Ustaz Abu Umair, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi sosial dan dakwah organisasi untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan maupun Rumah Tahanan.
“Kami ingin memberikan harapan dan semangat baru kepada saudara-saudara kita di sini. Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang dapat menjadi cahaya di tengah kegelapan. Semoga melalui kegiatan ini, warga binaan dapat memanfaatkannya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Ustad Abu Umair. Kasubsi Pelayanan Tahanan, Andry Petra Jaya Bangun, S. Sos mengapresiasi kepedulian dan dukungan dari Perkumpulan Ukhuwwah Islam Mengaji. Ia berharap bantuan ini dapat membantu program pembinaan kerohanian yang selama ini sudah berjalan di Rutan Kabanjahe.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan sumbangsih dari Perkumpulan Ukhuwwah Islam Mengaji. Bantuan ini sangat berarti untuk mendukung warga binaan dalam meningkatkan pemahaman agama dan memotivasi mereka untuk berubah ke arah yang lebih baik,” ungkap Petra Jaya.
Sebanyak 40 eksemplar Al-Qur’an diserahkan dalam kegiatan ini. Selain itu, diadakan pula tausiyah singkat oleh Ustaz Abu Umair yang mengajak para warga binaan untuk terus memperbaiki diri melalui amal ibadah, khususnya membaca dan memahami Al-Qur’an. Warga binaan yang hadir terlihat antusias menyambut bantuan tersebut. Salah seorang warga binaan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. “Kami merasa lebih semangat untuk belajar agama dan memperbaiki diri. Semoga ini menjadi awal perubahan hidup kami,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Perkumpulan Ukhuwwah Islam Mengaji berharap dapat menjadi jembatan kebaikan dan inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menebar manfaat kepada sesama, khususnya mereka yang membutuhkan dukungan spiritual dan moral.( Lia Hambali)