Dinas Pariwisata Kabupaten Karo Perlu Berbenah dan Membuat Inovasi Baru Untuk Menarik Minat Wisatawan Berkunjung ke Tanah Karo

LIA HAMBALI

- Redaksi

Senin, 30 Desember 2024 - 11:54 WIB

50151 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tanah Karo, AgaraNews. Com //
Tanah Karo berada di dataran tinggi Sumatera Utara, terkenal dengan keindahan panorama alam yang indah dan kesejukan udara yang bisa menyehatkan paru-paru siapapun yang berkunjung ke Bumi Turang ini khususnya Kota Berastagi yang dulu disebut Daerah Tujuan Wisata Pertama di Sumatera Utara.

Namun sangat disayangkan beberapa tahun belakangan ini, Wisata di Tanah Karo sangat jauh tertinggal dari Kabupaten lain, contoh terdekat Kabupaten Samosir, wisata di Pulau Samosir maju pesat, sekarang justru Samosir menjadi Daerah Tujuan Wisata Utama di Sumatera Utara, para wisatawan berduyun-duyun mengantar uang masuk ke Pulau kecil ini.

Mengapa Wisata Tanah Karo ditinggalkan wisatawan,..? Pertama karena tidak ada pembenahan dan inovasi baru yang dibuat dan dirancang oleh pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Karo. Beberapa contoh seperti Open Stage/Taman Mejuah-juah yang ada di seputaran Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Karo, disini terlihat kumuh, rumah-rumah pohon dibiarkan hancur begitu saja tanpa ada renovasi, walaupun Tanah Karo dikenal subur tapi disini terasa gersang karena kurang penataan.

Bukit Gundaling sekarang juga hanya tinggal cerita masa lalu, bagaimana tidak ketika kita berkunjung kita hanya menemui semak belukar, belum lagi kotoran kuda yang berceceran disepanjang jalan yang rusak penuh lobang, betul-betul miris.

Pemandian Air Panas di Desa Raja Berneh/Doulu, pengunjung akan disulitkan dengan banyaknya kutipan – kutipan liar disepanjang jalan masuk, hingga membuat wisatawan tidak nyaman untuk menikmati mandi di air belerang tersebut. Siosar yang terkenal dengan Puncak 2000, sempat Booming, tapi setahun belakangan tidak lagi dikunjungi wisatawan akibat mahalnya harga tiket dan makanan ditambah lagi banyaknya pungutan liar terhadap pengunjung, akhirnya sekarang Siosar pun ditinggal dan kini nasibnya kembali menjadi hutan belantara.

Demikian juga dengan Wisata Danau Toba /Tongging dan Danau Lau Kawar, sami mawon, penataan dan perawatan tidak ada sementara pengunjung yang datang, kembali harus berhadapan dengan para preman yang sering melakukan ” PUNGLI”.

Dari beberapa kasus diatas seharusnya Dinas Pariwisata Kabupaten Karo bisa belajar dan tahu apa yang harus diperbuat. Namun sepertinya Dinas terkait cuek bebek dengan kenyataan ini, padahal PAD terbesar Tanah Karo itu dari Pariwisata. Dan akhirnya Kota Berastagi yang dulu terkenal hingga ke Mancanegara kini pelan namun pasti telah dilupakan dan ditinggalkan para wisatawan. Ini hanya catatan kecil penulis ketika menelusuri wisata Tanah Karo pada Sabtu 29/12/2024.( Lia Hambali)

Berita Terkait

*Sinergitas TNI Polri Babinsa Bantu Atur Lalulintas Saat Warga Berburu Takjil Buka Puasa*
Babinsa Koramil 0201-03/MD Melaksanakan Asmara Subuh di Wilayah Medan
*Babinsa Anjangsana Kepetani Cek Perkembangan Tanaman Bawang Merah*
Babinsa 0201-14/PB Pantau Luapan Air Sungai Akibat Curah Hujan Yang Tinggi
*Babinsa Anjangsana Bantu Warga Dalam Pembibitan Tanaman Cokelat*
*Koramil 0108-05/Lawe Alas Sosialisasi Rekrutmen TNI AD Gratis Di Sekolah*
*Babinsa Bersama Petani Cabut Hama Rumput Padi Di Desa Binaan*
Babinsa Koramil 01/Pariaman ke Toko Sembako, Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok dan Cek Kestabilan Harga Bahan Pokok

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:55 WIB

*Sinergitas TNI Polri Babinsa Bantu Atur Lalulintas Saat Warga Berburu Takjil Buka Puasa*

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:54 WIB

Babinsa Koramil 0201-03/MD Melaksanakan Asmara Subuh di Wilayah Medan

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:53 WIB

*Babinsa Anjangsana Kepetani Cek Perkembangan Tanaman Bawang Merah*

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:52 WIB

Babinsa 0201-14/PB Pantau Luapan Air Sungai Akibat Curah Hujan Yang Tinggi

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:51 WIB

*Babinsa Anjangsana Bantu Warga Dalam Pembibitan Tanaman Cokelat*

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:48 WIB

*Babinsa Bersama Petani Cabut Hama Rumput Padi Di Desa Binaan*

Selasa, 11 Maret 2025 - 02:10 WIB

Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Keluhkan Makanan di Penjara Tidak Layak dan Ruang Tahanan Over Kapasitas, Sehingga Kabur Berjamaah

Selasa, 11 Maret 2025 - 01:00 WIB

Bupati Aceh Tenggara Mengikuti Rapat Koordinasi Bersama Kepala Puskesmas

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

*Babinsa Anjangsana Kepetani Cek Perkembangan Tanaman Bawang Merah*

Selasa, 11 Mar 2025 - 08:53 WIB

ACEH TENGGARA

*Babinsa Anjangsana Bantu Warga Dalam Pembibitan Tanaman Cokelat*

Selasa, 11 Mar 2025 - 08:51 WIB