BLORA -AGARANEWS.COM H.Arief Rohman selaku bupati Blora akui sangat prihatin dan menyesalkan adanya kejadian yang mencoreng nama baik kabupaten Blora.
H. Arief Rohman mengatakan ” Blora selama ini merupakan kabupaten yang terkenal adem ayem atau kondusif. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Blora terkait kejadian kemarin yang merugikan masyarakat setempat,’’ tuturnya
Terkait hal itu , Bupati Arief memberikan jalan mediasi untuk kedua belah pihak tersebut. ‘’Kami disini hadirkan kedua ketua ormas tersebut. Ada pak Sugianto dari GRIB Blora dan pak Munaji dari PP Blora. Mereka berdua kami ajak untuk berdamai untuk menciptakan situasi kondusif di Blora,’’ ujarnya kepada awak media.
Ketua MPC PP Blora, Munaji menuturkan, pihaknya meminta maaf atas apa yang terjadi selama 2 hari belakangan ini. Ia juga menyesal, ormas yang ia nahkodai telah memperkeruh situasi kondusif di Blora. ‘’Kami meminta maaf kepada masyarakat Blora atas apa yang terjadi kemarin. Kami pastikan ini yang pertama dan terakhir. Tak ada kerusuhan lagi,’’ ujarnya.
Ketua DPC GRIB Blora, Sugianto menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang dibuat oleh pihaknya. Ia juga mengaku ingin berdamai dengan PP. ‘’Kami siap bersilaturahmi dengan PP Blora. Selain itu juga ingin berkolaborasi dengan PP,’’ ucapnya.
Reporter : Mashuri
Sumber. : liputan
Editor. : TE Jateng