Gotong Royong Pemindahan Makam Warga Desa Sumurup ke TPU Baru di Desa Ngares

LIA HAMBALI

- Redaksi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 22:30 WIB

5094 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Trenggalek, AgaraNews . Com // Semangat gotong royong kembali membara di Kabupaten Trenggalek! Babinsa Ngares Sertu Purnomo dari Koramil 0806-01/Trenggalek bersama Pilar Desa dan warga bersatu dalam kebersamaan, bahu-membahu dalam pemindahan makam warga Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, ke Dusun Tumpak Kulon, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, Sabtu (1/2/2025).

Proses ini bukan sekadar pemindahan, tetapi juga sebuah langkah besar dalam mendukung pembangunan Bendungan Bagong yang merupakan proyek strategis nasional yang akan membawa manfaat luar biasa bagi ketahanan air dan sektor pertanian di Trenggalek. Dengan penuh rasa hormat dan kepedulian, masyarakat berperan aktif untuk memastikan setiap tahapan berjalan lancar, khidmat, dan sesuai dengan adat istiadat yang dijunjung tinggi.

Sertu Purnomo menegaskan bahwa pemindahan makam ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan tempat peristirahatan terakhir yang layak bagi warga yang terdampak relokasi.

“Ini bukan sekadar tugas administratif, tetapi juga wujud penghormatan kepada leluhur dan keluarga yang ditinggalkan. Bersama warga, kami memastikan proses ini berlangsung dengan lancar, penuh kekhidmatan, dan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Sertu Purnomo. Sinergi yang luar biasa terlihat di lokasi pemindahan. Aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga bekerja bersama, memastikan setiap jenazah dipindahkan dengan tata cara yang sesuai dengan keyakinan setempat. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian masih menjadi kekuatan utama masyarakat Trenggalek.

Sunaryo (56), salah satu warga yang turut serta, tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangganya. “Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar. Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dan aparat desa. Memang ini bukan hal yang mudah, tapi demi pembangunan daerah, kami ikhlas dan mendukung sepenuhnya,” ujarnya penuh ketulusan.

Bendungan Bagong menjadi simbol kemajuan bagi Trenggalek, membawa harapan besar bagi kesejahteraan masyarakat. Meski relokasi menjadi tantangan, semangat gotong royong dan sikap kooperatif warga menjadi inspirasi bahwa setiap perubahan menuju kebaikan harus diperjuangkan bersama.

Pemindahan makam ini bukan sekadar peristiwa, tetapi juga bukti nyata bahwa nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan dukungan terhadap pembangunan tetap terjaga kuat di hati masyarakat Trenggalek.

Pembangunan Bendungan Bagong sendiri menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Trenggalek, terutama dalam pengelolaan sumber daya air. Meski harus menghadapi konsekuensi relokasi, warga tetap menunjukkan sikap kooperatif demi kemajuan wilayah.

Pemindahan makam ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi nilai utama dalam kehidupan sosial masyarakat Trenggalek, terutama dalam menghadapi perubahan demi pembangunan yang lebih baik.

Trenggalek – Semangat gotong royong kembali membara di Kabupaten Trenggalek! Babinsa Ngares Sertu Purnomo dari Koramil 0806-01/Trenggalek bersama Pilar Desa dan warga bersatu dalam kebersamaan, bahu-membahu dalam pemindahan makam warga Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, ke Dusun Tumpak Kulon, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, Sabtu (1/2/2025).

Proses ini bukan sekadar pemindahan, tetapi juga sebuah langkah besar dalam mendukung pembangunan Bendungan Bagong yang merupakan proyek strategis nasional yang akan membawa manfaat luar biasa bagi ketahanan air dan sektor pertanian di Trenggalek. Dengan penuh rasa hormat dan kepedulian, masyarakat berperan aktif untuk memastikan setiap tahapan berjalan lancar, khidmat, dan sesuai dengan adat istiadat yang dijunjung tinggi.

Sertu Purnomo menegaskan bahwa pemindahan makam ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan tempat peristirahatan terakhir yang layak bagi warga yang terdampak relokasi.

“Ini bukan sekadar tugas administratif, tetapi juga wujud penghormatan kepada leluhur dan keluarga yang ditinggalkan. Bersama warga, kami memastikan proses ini berlangsung dengan lancar, penuh kekhidmatan, dan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Sertu Purnomo.

Sinergi yang luar biasa terlihat di lokasi pemindahan. Aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga bekerja bersama, memastikan setiap jenazah dipindahkan dengan tata cara yang sesuai dengan keyakinan setempat. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian masih menjadi kekuatan utama masyarakat Trenggalek.

Sunaryo (56), salah satu warga yang turut serta, tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangganya. “Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar. Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dan aparat desa. Memang ini bukan hal yang mudah, tapi demi pembangunan daerah, kami ikhlas dan mendukung sepenuhnya,” ujarnya penuh ketulusan.

Bendungan Bagong menjadi simbol kemajuan bagi Trenggalek, membawa harapan besar bagi kesejahteraan masyarakat. Meski relokasi menjadi tantangan, semangat gotong royong dan sikap kooperatif warga menjadi inspirasi bahwa setiap perubahan menuju kebaikan harus diperjuangkan bersama.

Pemindahan makam ini bukan sekadar peristiwa, tetapi juga bukti nyata bahwa nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan dukungan terhadap pembangunan tetap terjaga kuat di hati masyarakat Trenggalek.

Pembangunan Bendungan Bagong sendiri menjadi salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Trenggalek, terutama dalam pengelolaan sumber daya air. Meski harus menghadapi konsekuensi relokasi, warga tetap menunjukkan sikap kooperatif demi kemajuan wilayah.

Pemindahan makam ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi nilai utama dalam kehidupan sosial masyarakat Trenggalek, terutama dalam menghadapi perubahan demi pembangunan yang lebih baik.(Lia Hambali)

Berita Terkait

Pelajar dan Mahasiswa Aceh Tenggara Unjuk Rasa di DPRA
Komandan PMPP TNI Sambut Kunjungan Direktur UNIC Indonesia
Semangat Juang Tanpa Kenal Lelah,..!!! Satgas TMMD 123 Langkat dan Warga Tuntaskan Pekerjaan Gorong-gorong
Kapolsek Simpang Empat Tinjau Panen Perdana Program Ketahanan Pangan
Sat Lantas Polres Simalungun Gelar Blue Light Patrol Selama Sholat Taraweh di Enam Masjid
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Karo Hadiri Kegiatan Rapat Koordinasi Penanganan Sampah di Kabupaten Karo
Bupati Karo Ikuti Rapat Koordinasi Dengan Seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota Se-Sumut
Satgas TMMD Juga Sosialisasikan Hukum Dan Paham Radikal Di Desa Kalinanas

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 01:03 WIB

Pelajar dan Mahasiswa Aceh Tenggara Unjuk Rasa di DPRA

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:35 WIB

Semangat Juang Tanpa Kenal Lelah,..!!! Satgas TMMD 123 Langkat dan Warga Tuntaskan Pekerjaan Gorong-gorong

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:23 WIB

Kapolsek Simpang Empat Tinjau Panen Perdana Program Ketahanan Pangan

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:17 WIB

Sat Lantas Polres Simalungun Gelar Blue Light Patrol Selama Sholat Taraweh di Enam Masjid

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:47 WIB

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Karo Hadiri Kegiatan Rapat Koordinasi Penanganan Sampah di Kabupaten Karo

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:42 WIB

Bupati Karo Ikuti Rapat Koordinasi Dengan Seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota Se-Sumut

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:31 WIB

Satgas TMMD Juga Sosialisasikan Hukum Dan Paham Radikal Di Desa Kalinanas

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:28 WIB

Sinergi Membangun Negeri,TMMD 123 Kodim 0318/Natuna Kuatkan Program Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Bupati Aceh Tenggara Buka Musrenbang RKPK Tahun 2026, Dapil III

Jumat, 14 Mar 2025 - 02:08 WIB

ACEH TIMUR

Oknum Wartawan Aceh Timur Menjiplak Karya Orang Lain

Jumat, 14 Mar 2025 - 01:13 WIB

BANDA ACEH

Pelajar dan Mahasiswa Aceh Tenggara Unjuk Rasa di DPRA

Jumat, 14 Mar 2025 - 01:03 WIB