Mega Pembangunan PIK 2 Gagal, Dapat Menganggu Target Pertumbuhan Ekonomi Pemerintahan Prabowo Subianto

LIA HAMBALI

- Redaksi

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:16 WIB

50103 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kabupaten Tangerang, AgaraNews. Com // Jika Pengembangan PIK 2 gagal berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kawasan Banten dan Jakarta yang tentunya juga akan berimbas pada target pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan Pemerintah Prabowo Subianto mencapai 8 Persen. kata Dewan Syuro, FSP BUMN Bersatu, H.Kamal Azid kepada wartawan Kamis, (6/2/2025).

Berikut Kajian dari Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu (FSP BUMN) terkait kasus PIK 2 Tangerang Banten.

Pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK) yaitu PT Agung Sedayu merupakan pengembang yang menjadi salah satu pengembang Properti terbesar di Indonesia,” pungkas Kamal Azid.

“PT Agung Sedayu juga merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dimana aksi korporasi telah memberikan dampak Pertumbuhan disektor properti yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional secara keseluruhan, karena dengan Pengembangan PIK 2 tentu akan melibatkan banyak industri pendukung hingga 185 sektor industri, baik yang di miliki swasta dan BUMN yang juga akan ikut tumbuh. Seperti Pabrik Semen, Perbankan
Pabrik Besi dan Baja, Konstruksi, Telekomunikasi,
Energi dan banyak lagi industri lainnya,” papar Kamal Azid.

“Maka itulah impact ekonomi yang akan terjadi nanti, Kemudian pengembangan PIK 2 dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi pencari kerja baru dan pekerja korban PHK,” terang Kamal.

“Pencabutan SHGB milik PT Agung Sedayu yang lebih kental terlihat karena adanya tekanan politik terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto dibandingkan investigasi. secara Peraturan dan Undang-undang tentu akan membawa dampak Psikologis ketakutan dan keragu-raguan bagi para pengembang properti nasional untuk melakukan pengembangan dan pembangunan Properti,” tegas Kamal Azid.

“Padahal dalam janji kampanye Pilpres salah satu janji yang diusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di sektor properti adalah mewujudkan pembangunan Tiga juta rumah pada periode pemerintahannya ke depan, ” ungkapnya.

“Untuk mewujudkan program itu, tentu menuntut adanya kesiapan dari kalangan pengembang properti, terutama dalam penyiapan lahan dan jaminan kepastian hukum dari pemerintahan Prabowo Subianto,” tegas Kamal.

“Nah, tentu saja ini menuntut kekonsistenan dan dukungan dari pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam sektor industri Properti yang selama ini telah berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional hingga mencapai sebesar 16 Persen dan membuka lapangan kerja yang dapat menyerap Tenaga kerja sebesar 20 Juta Pekerja akibat efek berlipat ( Multiplier Effect) terhadap 185 subsektor industri,” papar Kamal Azid.

“Tak hanya itu, sektor properti juga memberikan kontribusi terhadap penerimaan pajak yang mencapai lebih dari 30 persen, yang berasal dari transaksi, penyediaan prasarana dan sarana umum (PSU) sebesar 40 %, serta menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tandasnya.

“Karena itu Presiden Prabowo Subianto harus tahu bahwa sektor properti yang mencakup Perumahan, Kawasan industri dan Perkantoran menempati urutan Ke – 4 sebagai sektor dengan kontribusi investasi terbesar secara nasional,” terangnya.

“Oleh karena itu, Pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) harus di lindungi di bandingkan mengikuti tekanan politik dari kelompok yang tidak memberikan kontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih besar serta membuka lebih banyak lapangan kerja, dan meningkatkan penghasilan masyarakat sehingga mampu membeli rumah,” pungkas Kamal Azid. (Edo/Lia Hambali)

Berita Terkait

Danrem 022/PT : ” Kodim 0209/LB Terbaik Jajaran Kodam I/BB “
Brigif Linud 18/Trisula Gelar Kejurnas Taekwondo Seroja Cup 2025
Danrem Siap Dorong Pesilat Jadi Pelopor dalam Wujudkan Madiun Yang Aman dan Kondusif
Satgas TMMD 123 Kodim 1416/Muna Sosialisasikan Bela Negara
Danrem 081/DSJ Minta Primkop Merak Jaya Tingkatkan Inovasi dan Pelayanan
Jalin Komunikasi Yang Baik, Satgas Yonif 641/Bru Laksanakan Komsos di Kampung Eroma
Dandim Boyolali Tinjau Langsung Progres RTLH Bapak Kurmin
Satgas TMMD Kodim 0418/Palembang Mulai Perataan Jalan Dengan Batus Split

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:55 WIB

Danrem 022/PT : ” Kodim 0209/LB Terbaik Jajaran Kodam I/BB “

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:48 WIB

Brigif Linud 18/Trisula Gelar Kejurnas Taekwondo Seroja Cup 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:46 WIB

Danrem Siap Dorong Pesilat Jadi Pelopor dalam Wujudkan Madiun Yang Aman dan Kondusif

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:43 WIB

Satgas TMMD 123 Kodim 1416/Muna Sosialisasikan Bela Negara

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:37 WIB

Jalin Komunikasi Yang Baik, Satgas Yonif 641/Bru Laksanakan Komsos di Kampung Eroma

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:34 WIB

Dandim Boyolali Tinjau Langsung Progres RTLH Bapak Kurmin

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:32 WIB

Satgas TMMD Kodim 0418/Palembang Mulai Perataan Jalan Dengan Batus Split

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:30 WIB

Percepat Serapan Gabah, Danrem 081/DSJ Gelar Pertemuan Dengan Bulog Kancab Madiun

Berita Terbaru

HEADLINE

Satgas TMMD 123 Kodim 1416/Muna Sosialisasikan Bela Negara

Rabu, 12 Mar 2025 - 00:43 WIB