PIK 2 Bisa Menjadi Contoh Pembangunan Terencana Yang Ramah Lingkungan Bagi pengembangan Kota di Indonesia 

LIA HAMBALI

- Redaksi

Senin, 17 Februari 2025 - 15:25 WIB

50106 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Banten, AgaraNews. Com // Kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 terus mencuri perhatian, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan.

Tropical Coastland, bagian dari PSN di PIK 2, yang dirancang menjadi destinasi wisata hijau seluas 1.836 hektar yang mengutamakan kelestarian lingkungan dan daya tarik Pariwisata.

Lalu bagaimana persepsi publik terhadap pengembangan proyek tersebut, Hasil survei jejak pendapat masyarakat untuk mengukur penilaian publik terhadap Proyek PIK 2 yang digelar oleh PSI (Panel Survei Indonesia) sejak tanggal 1-9 Februari 2025 dengan melibatkan 1580 Warga Negara Indonesia yang terpilih sebagai responden dalam survei ini. Dan survei ini memiliki Margin of Error +/- 2,47%, Dengan Tingkat Kepercayaan 95%.

“Kesimpulannya mayoritas responden menilai bahwa kampanye dan tuduhan-tuduhan serta narasi negatif pada PIK 2 akan menghambat kemajuan dan kebangkitan ekonomi masyarakat Kabupaten Tangerang, Khususnya Provinsi Banten dan Jakarta serta berdampak tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi nasional yang di targetkan pemerintahan Prabowo Subianto,” kata Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI), Ahmad Spd kepada wartawan Senin, (17/2/2025).

“Sebab dari temuan fakta di lapangan selama ini, PIK 2 justru banyak membantu kemajuan ekonomi masyarakat di sekitar PIK 2,” ungkap Ahmad.

Diantaranya dampak positif adanya PIK 2, Berhasil menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk setempat dan usaha-usaha kecil menengah.

“Hal ini terpotret dari hasil survei persepsi masyarakat terhadap Proyek pembangunan PIK 2 yang digelar oleh Panel Survei Indonesia dimana sebanyak 82,2 % menilai positif proyek tersebut dan berdampak pada kehidupan ekonomi. Sedangkan yang menilai negatif sebanyak 10,7 % dan selebihnya sebanyak 7,1 % tidak memberikan jawaban,” tegas Ahmad.

“Hasil survei didapati bahwa sebanyak 70,4 % meyakini keberadaan pembangunan PIK 2 dapat meningkatkan pendapatan penduduk setempat dan meningkatkan nilai tanah dan properti serta memberikan dorongan ekonomi lokal,” ucapnya.

“Sebanyak 82,1 % Responden menilai Bahwa PIK 2 akan dapat meningkatkan Devisa negara melalui pajak dan investasi,” terang Ahmad.

“Kemudian sebanyak 83,2 % menilai dampak pembangunan PIK 2 akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi regional dengan bertumbuhnya sektor Properti, Pariwisata dan Industri kreatif yang dapat menarik wisatawan Domestik dan Mancanegara,” pungkas Ahmad.

“Temuan Survei sebanyak 81,4 % menilai PIK 2 dapat memberikan dampak pada peningkatan pendapatan penduduk setempat dan dapat mengurangi Pengangguran di Tangerang dan Jakarta,” tegasnya.

“Terkait dampak sosial dengan adanya proyek pengembangan PIK 2, maka dari temuan Survei PSI didapati bahwa
sebanyak 83,4 % pengembangan PIK 2 dapat menambah terbukanya peluang baru bagi UMKM di bidang Pariwisata, Kuliner, dan Ekonomi kreatif,” ucap Ahmad.

“Selanjutnya sebanyak 88,4 % Responden menyatakan Bahwa PIK 2 saat ini menjadi daerah tujuan Wisata dan Kuliner yang terbaik, aman dan nyaman serta modern di Indonesia saat hari hari liburan atau weekend,” terangnya.

Terkait isu lingkungan tentang PIK 2 dalam Survei ditemukan sebanyak 79,4 % menilai dan meyakini bahwa PIK 2 bisa menjadi contoh pembangunan terencana yang ramah lingkungan bagi pengembangan Kota di Indonesia.

Karena itu menurut Direktur Eksekutif PSI, Ahmad Spd menyatakan bahwa hasil temuan Survei ini menunjukan penilaian yang positif dan proyek pembangunan PIK 2 ini harus mendapat dukungan penuh baik secara politik dan jaminan hukum dari pemerintah Pusat apalagi sebagian pengembangan PIK 2 berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Sebab kawasan ini sebagai peluang strategis yang mampu memberikan dampak positif besar jika didukung sinergi antara Pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat setempat,” tegas Ahmad.

“Apalagi sejak tahun 2021 hingga 2024, proyek pembangunan PIK 2 ini telah menyerap lebih dari 163.000 tenaga kerja lokal, menciptakan lapangan pekerjaan di sektor Konstruksi, Vendor, UMKM, Kuliner hingga area komersial.

Selain itu, Agung Sedayu Group sebagai pengembang berkomitmen memperbaiki kawasan kritis akibat abrasi laut dengan menambah ruang hijau, membangun fasilitas olahraga dan tempat ibadah,” ujar Ahmad.

“Dan selama ini PT Agung Sedayu Group memiliki program pemberdayaan masyarakat di bidang Ekonomi, seperti workshop pemberdayaan perempuan hingga Program pertanian dan peternakan untuk masyarakat sekitar PIK 2 dan program ini akan mengurangi kesenjangan ekonomi di antara warga yang tinggal di kawasan PIK 2 dan warga yang tinggal di luar kawasan PIK 2. Bahkan PIK 2 akan membuat masyarakat memiliki kehidupan yang lebih sejahtera dari segi ekonomi,” terang Ahmad.

“Dan keberadaan PIK 2 akan menciptakan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat, seperti usaha Pertanian, Peternakan, Perikanan yang hasilnya dapat mensuplai kebutuhan usaha makanan dan minuman di Pantai Indah Kapuk 2 selama ini,” pungkas Ahmad.(Edo Lembang/Lia Hambali)

Berita Terkait

Berbagi Takjil Jelang Buka Puasa, Ditlantas Polda Jatim Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
Babinsa Koramil 02/TL Hadiri Musrenbang Kecamatan Kualuh Leidong
Babinsa Koramil 12/LP Gelar Komsos Bahas Maraknya Pencurian Sawit di Desa Ujung Gading
Babinsa Koramil 12/LP Laksanakan Komsos, Ajak Warga Memajukan Desa
Terus Tabur Kebaikan, Kapolres Sergai Rutin Santuni Anak Yatim dan Bagikan 200 Paket Takjil di Bulan Ramadhan
Kolaborasi Petugas, Warga Binaan, TNI dan Polri dalam Memperbaiki Fasilitas yang Rusak di Lapas Kutacane
Pangdam I/BB Pastikan Proses Alih Kelola Aset PT Duta Palma Berjalan Tertib dan Kondusif
Babinsa Koramil 03/SB Melaksanakan Pengecekan Langsung Harga Sembako Di Grosir Asen

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:04 WIB

Berbagi Takjil Jelang Buka Puasa, Ditlantas Polda Jatim Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:03 WIB

Babinsa Koramil 12/LP Gelar Komsos Bahas Maraknya Pencurian Sawit di Desa Ujung Gading

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:00 WIB

Babinsa Koramil 12/LP Laksanakan Komsos, Ajak Warga Memajukan Desa

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:56 WIB

Terus Tabur Kebaikan, Kapolres Sergai Rutin Santuni Anak Yatim dan Bagikan 200 Paket Takjil di Bulan Ramadhan

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:25 WIB

Kolaborasi Petugas, Warga Binaan, TNI dan Polri dalam Memperbaiki Fasilitas yang Rusak di Lapas Kutacane

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:08 WIB

Pangdam I/BB Pastikan Proses Alih Kelola Aset PT Duta Palma Berjalan Tertib dan Kondusif

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:04 WIB

Babinsa Koramil 03/SB Melaksanakan Pengecekan Langsung Harga Sembako Di Grosir Asen

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:31 WIB

292 Peserta Lolos Verifikasi Administrasi Awal Seleksi Penerimaan Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri T.A. 2025 di Polres Tanah Karo

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Bupati Aceh Tenggara Sidak Ke RSUD Sahudin Kutacane

Kamis, 13 Mar 2025 - 01:48 WIB