Jakarta Utara, AgaraNews. Com // Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Jakarta Utara mengadakan kegiatan sosialisasi kebangsaan bekerja sama dengan Direktorat Pencegahan Densus 88 Anti teror dan Kementerian Agama Jakarta Utara.
Kegiatan ini mengusung tema, Deteksi Dini Pencegahan Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, Terorisme, Moderasi, dan Kerukunan Umat Beragama Menuju Indonesia Emas 2045, bertempat di Ponpes Syarif Hidayatullah pada Kamis. 20/02/2025.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendeteksi dan mencegah paham-paham radikal serta memperkuat moderasi beragama. Hadir sebagai pembicara utama dari Densus 88 Anti teror, AKBP Goentoro Wisnu, yang memaparkan strategi pencegahan dini terhadap ancaman radikalisme dan terorisme di Indonesia. Selain itu, turut memberikan materi Ustad Umar Khairi, seorang mantan narapidana teroris yang kini aktif dalam program deradikalisasi.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Utara, H. Mawardi, menyampaikan materi terkait peran moderasi beragama dalam menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang beragam. Beliau menekankan pentingnya membangun sikap toleransi dan menjunjung nilai-nilai kebangsaan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bersyukur kita masih diberikan nikmat hidup di Indonesia dengan nyaman di tengah keberagaman yang ada. Negara lain, hanya bisa menyatukan mata uang saja tapi tidak mampu mengelola perbedaan yang menjadi sunatullah,” ucap Mawardi.
Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Pudya Sanjaya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang bahaya intoleransi dan pentingnya menjaga keberagaman sebagai kekuatan bangsa.
Saya merasa bersyukur dan bangga dapat terselenggara kegiatan ini, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran bersama dalam menjaga persatuan, keamanan, serta ketahanan bangsa dari ancaman paham yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Indonesia adalah negara yang besar dengan keberagaman suku, agama, dan budaya. Keberagaman ini adalah kekuatan, bukan kelemahan. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, moderasi beragama, serta semangat gotong royong.
Di era digital ini, penyebaran paham intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme semakin canggih dan sulit terdeteksi. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi hal yang sangat krusial agar kita bisa mencegah bibit-bibit perpecahan dan kekerasan sebelum berkembang lebih luas. Salah satu langkah utamanya adalah dengan memperkuat pendidikan karakter, pemahaman agama yang moderat, serta meningkatkan sinergi antara ulama, umara, dan masyarakat.
DPD LDII Jakarta Utara berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang mendorong persatuan bangsa. Kami akan terus mengedukasi warga agar memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dan tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila serta UUD 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara.
Harapan kita bersama, melalui sosialisasi ini, akan tumbuh kesadaran kolektif untuk terus menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045, di mana bangsa kita semakin maju, sejahtera, dan tetap dalam bingkai persatuan.
Perlu kami informasikan bahwa LDII Jakarta Utara telah melaksanakan program kebangsaan rutin tiap tahunnya, antara lain, Pembinaan kepada generasi muda LDII terhadap Kecintaan Alam Indonesia. dengan judul Ke LDII – an VIII, Membangun Karakter Generasi Muda Profesional Religius berwawasan kebangsaan menyambut Indonesia Emas 2045, Melaksanakan Upacara Bendera pada Hari Lahir Pancasila, Hari Kemerdekaan dan Hari Santri.
Pengajian Akhir Tahun bagi remaja LDII menyiasati kebobrokan Akhlaq dan kemaksiatan, Generasi Muda LDII mengikuti Sako SPN Pramuka dimana kita ketahui Pramuka adalah wadah pembentuk Karakter yang baik, DPP LDII sudah melakukan MoU untuk menindaklanjuti Sekolah Virtual Kebangsaan bersama dengan Lemhannas dan MPR RI, kami selaku Ketua sudah melaksanakan Pemantapan Nilai Nilai Kebangsaan bersama dengan Lemhannas RI.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri dari dai-daiyah, dewan penasehat tingkat kota, kecamatan, kelurahan, serta pengurus organisasi berbagai elemen dan para santri. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak pihak yang berperan aktif dalam mencegah berkembangnya paham-paham yang dapat merusak persatuan dan keharmonisan bangsa.
Melalui kegiatan ini, DPD LDII Jakarta Utara, bersama dengan Densus 88 dan Kementerian Agama, menegaskan komitmennya untuk terus berperan dalam menjaga stabilitas nasional serta mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang damai dan harmonis.( Edo Lembang/Lia Hambali)
Sumber : Jurnalis Jakarta Utara Bersatu
