Langkat, AgaraNews. Com //
Demi ibu pertiwi engkau korbankan waktumu,demi bangsa engkau rela pertaruhkan nyawamu. Meskipun maut menghadang di depan mata, engkau katakan itu hanya hiburan. Itulah prajurit TNI .Kapanpun selalu siap ditugaskan demi mengawal dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Sebagaimana diketahui bahwa Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengamanatkan bahwa TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan dengan tugas pokok pertama menegakkan kedaulatan negara, kedua mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan ketiga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tugas pokok tersebut dilakukan melalui operasi militer untuk perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).
“Kegiatan TMMD merupakan salah satu implementasi dari tugas operasi militer selain perang yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta. Selain itu, TMMD juga membantu pemerintah di daerah dalam percepatan pembangunan yang dilaksanakan melalui kegiatan gotong royong bersama masyarakat,”ungkap Dansatgas TMMD 123 Kodim 0203/Langkat Letkol Arh FX.Ibnu Hardiyanto.SE,Kamis (13/03/2025) kepada sejumlah awak media.
Saat ini,lanjutnya Kodim 0203/Langkat sedang melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025 yang difokuskan di Desa Tanjung Putus Kecamatan Padang Tualang.Didesa tersebut,dengan mengambil tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” TMMD ke-123 Kodim 0203/Langkat Korem 022/PT Kodam I Bukit Barisan ,kata Dansatgas pihaknya mengerahkan prajurit TNI dari tiga matra dan personel Polri serta unsur terkait dibantu masyarakat untuk mewujudkan program fisik dan non fisik TMMD 123.
” Dengan adanya TMMD disini, selain meningkatnya kesejahteraan rakyat diharapkan meningkat juga semangat kebersamaan, gotong royong dan cinta tanah air sehingga masyarakat memiliki daya tangkal yang kuat terhadap berbagai bentuk ancaman yang merongrong keselamatan bangsa dan negara. Selain itu diharapkan juga terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat, kokohnya jiwa dan semangat nasionalisme demi tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Dansatgas yang sebelumnya menjabat Danyonarhanud 11/WBY.
Di wilayah yang butuh sentuhan pembangunan selama sebulan lamanya personel Satgas yang beranggotakan dari berbagai angkatan dibantu personel Polri dan warga ditugaskan untuk mewujudkan pembangunan pembukaan jalan sepanjang 3500 meter lebar 4 meter dari Desa Tanjung Putus tembus ke Desa Besilam, kemudian memperbaiki dan membuat gorong-gorong ,pembuatan plat deker,merenovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik Mara Sutan Batubara menjadi layak huni di Dusun Bukit Timur Desa Tanjung Putus,normalisasi pembersihan parit sepanjang 1500 meter dari Dusun Karang Sari ke Dusun Beringin Desa Tanjung Putus, pembuatan sumur bor air bersih dan MCK Mushola An Nuur di Dusun Bukit Timur ,pembuatan Pos Kamling dan pembuatan dua tandon air.
Selain itu untuk sasaran tambahan TMMD ada program khusus dari Presiden yang ada dalam Asta Cita,termasuk program unggulan Kasad yakni pengentasan Stunting melalui pemberian paket bantuan gizi dan untuk ketahanan pangan dan kegiatan Bersatu Dengan Alam penanaman pohon dan pembuatan sumur bor ataupun penambahan titik-titik air bersih.
Kodim 0203/Langkat melalui program TMMD ke 123 berkolaborasi dengan Pemkab Langkat tunjukan pengabdiannya kepada rakyat “Bakti TNI Untuk Negeri”.(Lia Hambali)
Pendim Langkat