Percepat Serapan Gabah, Bupati Minta Bulog Gandeng Swasta

Avatar

- Redaksi

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:47 WIB

504 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 BLORA – AGARANEWS.COM Memasuki puncak musim panen, Gudang Bulog Blora diminta Bupati untuk memaksimalkan serapan gabah petani sesuai harga pokok penjualan (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah. Yakni Rp 6.500/Kg gabah kering panen (GKP).

 

Permintaan ini disampaikan Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, saat memimpin Rakor Swasembada Pangan lintas sektoral, Senin (17/3/2025), siang di Kantor Bupati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Gudang Bulog Blora supaya bisa memaksimalkan serapan gabah petani. Karena bulan Maret ini diprediksi menjadi puncak musim panen di Blora. Jika kapasitas gudangnya terbatas bisa menggandeng pelaku usaha lain, pengusaha lokal Blora melalui kerjasama dengan Bulog. Jangan sampai hasil panen petani jatuh ke tengkulak dengan harga dibawah HPP pemerintah,” tegas Bupati.

 

Bupati juga meminta agar Dinas Teknis (Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan), dalam waktu dekat mengumpulkan pengusaha beras lokal Blora yang memiliki Gudang Beras. Agar bisa membantu Bulog dalam penyerapan gabahnya.

 

Selain itu, ia juga meminta agar Bulog dalam melunasi biaya serap gabah petani bisa dilakukan dengan cepat. Pasalnya ada petani yang mengeluh kalau proses pembayaran di Bulog lebih cepat tengkulak luar daerah. Padahal petani pengennya langsung ditransfer ke rekening.

 

Menanggapi hal ini, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Pati, Adi Pratama, yang membawahi Gudang Bulog Blora, menerangkan, kapasitas serapan gabah di Gudang Bulog Blora per hari sebanyak 80 Ton. Sedangkan musim panen di Blora ini dalam satu hari bisa mencapai 150 Ton.

 

“Memang kapasitas Gudang Blora ini terbatas, begitu juga SDM nya. Sedangkan gabah kering panen itu tidak boleh disimpan begitu saja tanpa diproses, bisa berkecambah. Sehingga proses pengolahan GKP ini juga butuh waktu agar bisa menampung gabah baru lagi. Apalagi panen di Blora sehari bisa 150 ton. Sehingga kami minta maaf belum bisa menyerap seluruh gabah petani. Jika memang memungkinkan bisa kerjasama dengan pelaku swasta, kami akan koordinasikan dengan jajaran terlebih dahulu. Agar kriterianya penyerapan gabahnya bisa disamakan,” ungkap Adi Pratama.

 

Sedangkan terkait pembayaran uang serap gabah petani. Pihaknya mengaku harus ada sejumlah administrasi yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum transfer.

 

“Karena yang kami pakai ini uang negara ya Pak. Sehingga syarat administrasinya juga harus dilengkapi terlebih dahulu. Mungkin ini yang membuat petani tidak sabar. Kami akan memaksimalkan agar pembayaran bisa dilakukan secepatnya,” ujarnya.

 

Sementara itu, Dandim Blora, melalui Kasdim Mayor Inf. Bani, meminta agar Bulog bisa menyampaikan syarat-syarat ketentuan penyerapan gabah kering panen yang harus dipenuhi para petani. Agar seluruh anggota Babinsa bisa ikut melakukan sosialisasi.

 

“Pasalnya kemarin ada gabah petani yang tidak layak masuk Bulog , ditolak karena gabahnya itu masih banyak campuran kotoran padinya. Sehingga harus kerja dua kali, dengan memisahkan terlebih dahulu. Jika syarat syaratnya disampaikan terlebih dahulu, kami akan bisa membantu menyampaikan kepada petani. Agar gabahnya lolos masuk Bulog dan memperoleh HPP Rp 6.500 per kilogram,” tandas Kasdim.

 

Pihak Bulog pun menyatakan segera membagikan syarat serapan gabah melalui grup WA Sergab (Serapan Gabah) yang didalamnya sudah ada unsur TNI Polri.

Reporter : Nurdin ,huri

Sumber. : liputan

Editor.    : TE Jateng

Berita Terkait

Sat Binmas Polres Metro Jakarta Utara Dekatkan Diri dengan Anak Lewat Program Polisi Sahabat Anak di PAUD Anggrek Bulan 3
Meriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-80, Korem Wijayakusuma Gelar Pameran Alutsista TNI
Tim Wasev Irdam IV/Diponegoro Kunjungi Lokasi TMMD Reguler Ke -125 Kodim 0735/Surakarta
Dandim 0735/Surakarta Bersama Forkopimda Bagikan Bendera Merah Putih Ke Masyarakat, Semarakkan HUT Ke-80 RI
Jelang Berakhirnya TMMD di Madiun, Kasdam Terry: Harus Kerja Ekstra
Babinsa dan PPL Jalin Sinergi, Bertukar Informasi untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan di Desa
Babinsa Dampingi Panen Padi Petani di Susoh, Produksi Perhektar Capai 7 Ton
Kasdim 0418/Palembang Hadiri Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih di Simpang Lima DPRD Sumsel

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:48 WIB

Sat Binmas Polres Metro Jakarta Utara Dekatkan Diri dengan Anak Lewat Program Polisi Sahabat Anak di PAUD Anggrek Bulan 3

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:44 WIB

Meriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-80, Korem Wijayakusuma Gelar Pameran Alutsista TNI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:36 WIB

Tim Wasev Irdam IV/Diponegoro Kunjungi Lokasi TMMD Reguler Ke -125 Kodim 0735/Surakarta

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:34 WIB

Dandim 0735/Surakarta Bersama Forkopimda Bagikan Bendera Merah Putih Ke Masyarakat, Semarakkan HUT Ke-80 RI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:26 WIB

Babinsa dan PPL Jalin Sinergi, Bertukar Informasi untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan di Desa

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:23 WIB

Babinsa Dampingi Panen Padi Petani di Susoh, Produksi Perhektar Capai 7 Ton

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:21 WIB

Kasdim 0418/Palembang Hadiri Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih di Simpang Lima DPRD Sumsel

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:17 WIB

TNI dan Pemkab Trenggalek Guyub Panen Padi, Jaga Tradisi & Ketahanan Pangan

Berita Terbaru