Tanah Karo, Agaranews. Com // Untuk pertama kalinya, Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor dan PC Fatayat NU Tanah Karo menggelar acara bersama dalam suasana Ramadan. Dengan tema “Buka Bersama, Dan Pembahasan Harlah GP Ansor – Fatayat NU Tahun 2025”, kegiatan ini berlangsung di Kantor Bersama NU Kabupaten Karo, jalan Samura, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jumat (21/03/2025).
Acara ini bukan sekadar buka puasa bersama, tetapi juga menjadi momen strategis untuk mempererat kebersamaan antara dua organisasi kepemudaan di lingkungan Nahdlatul Ulama Khususnya di Kabupaten Karo.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Khotmil Qur’an, sesi ta’aruf untuk saling mengenal lebih dekat, dilanjutkan dengan, berbuka puasa bersama, hingga pembahasan Harlah PC Ansor – Fatayat NU Tahun 2025 tepatnya pada bulan April yang akan datang.
Ketua PC GP Ansor Tanah Karo, Jono S Brahmana, menyambut baik kegiatan ini karena menjadi langkah awal bagi dua organisasi untuk lebih solid dalam berkhidmat kepada umat. “Baru kali ini GP Ansor dan Fatayat NU Tanah Karo berkolaborasi dalam satu acara. Ini menjadi bukti bahwa kita bisa bersinergi untuk tujuan yang lebih besar,” ungkapnya.
Tak hanya sampai disitu, Ketua GP Ansor yang biasa disapa Kopral juga mengucapkan selamat kepada Fatayat NU Karo yang berhasil meraih juara pertama kategori kuliner khas Karo yaitu Cimpa unung – unung.
“Saya mewakili seluruh sahabat GP Ansor Karo, mengucapkan selamat atas keberhasilan PC Fatayat NU Karo telah meraih juara pertama lomba kuliner khas Karo di Hari Jadi Kabupaten Karo yang telah berlangsung beberapa pekan lalu”, tutup Kopral.
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Tanah Karo, Siti Syabaniah, menekankan bahwa tantangan menuju Generasi Emas 2045 memerlukan kolaborasi yang kuat antar organisasi kepemudaan. “Perjalanan menuju generasi emas tidak mudah. Kita butuh sinergi dan kekuatan bersama, termasuk antara Ansor dan Fatayat, untuk mewujudkan visi besar ini,” ujarnya.
Dengan suksesnya acara yang sederhana ini, harapannya sinergi antara GP Ansor dan Fatayat NU Tanah Karo semakin erat, tidak hanya dalam kegiatan seremonial, tetapi juga dalam program-program nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas.(Rajab Tarigan)