MEDAN | Ketua DPW Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Sumatera Utara, H. A. Nuar Erde, menyesalkan adanya oknum yang menjual profesi wartawan untuk mencari pribadinya.
Dengan menghubungi pejabat instansi pemerintah menjelang Hari Raya Idulfitri, oknum oknum itu berdalih mencari bantuan uantuk keluarga yang sakit, belum makan, ingin berhari raya, atau hendak pulang kampung. Ini sangat memalukan, karena wartawan tak ada yang demikian, “/kesal wartawan senior tersebut, kepada awak media, Senin (24/03).
Menurut Nuar, tindakan semacam ini tidak hanya mencoreng nama baik profesi wartawan, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap media.
Ia menegaskan bahwa praktik seperti ini harus dihentikan, dan apabila ada pihak yang menemukan oknum tersebut, diharapkan segera melapor kepada IMO Indonesia atau aparat penegak hukum agar dapat diberikan tindakan tegas.
Nuar juga mengimbau kepada seluruh instansi pemerintah dan swasta agar tidak melayani permintaan dari oknum-oknum tersebut.
Ia meminta agar mereka yang terbukti melakukan praktik semacam ini segera diblokir agar tidak lagi merugikan citra jurnalistik yang seharusnya menjunjung tinggi kode etik dan profesionalisme.
Ia menegaskan bahwa wartawan sejati bekerja berdasarkan prinsip independensi dan integritas, bukan dengan meminta-minta kepada pihak tertentu.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bersikap tegas dalam menghadapi oknum yang mencoreng profesi jurnalis demi kepentingan pribadi.(AVID)