Wisata Siosar Puncak 2000 Yang Pernah Viral dan Menjadi DTW di Tanah Karo, Kini Kondisinya Sangat Miris dan Memprihatinkan

LIA HAMBALI

- Redaksi

Rabu, 30 April 2025 - 14:46 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tanah Karo, AgaraNews. Com // Kawasan wisata Siosar, Puncak 2000, berada di Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dulu sempat viral dan menjadi Tujuan Daerah Wisata di Tanah Karo, Sumatera Utara.Namun saat ini kondisinya sangat miris dan memprihatinkan, objek wisata yang dulunya menjadi salah satu primadona di Kabupaten Karo ini, kini sudah kehilangan pesona dan keindahannya. Ini terlihat ketika Tim media menelusuri kawasan Wisata Siosar pada Selasa 29/04/2025 sore.Hiruk-pikuk wisata yang dulu selalu ramai di salah satu spot yang dulu menjadi favorit yakni Zia Cafe juga terlihat tak kalah memprihatinkan. Bangunan yang dominan terbuat dari bahan dasar kayu tersebut, tampak bagaikan bangunan usang tanpa penghuni.Pemandangan serupa juga ditemukan di beberapa titik, seperti di area penginapan bubble yang dulunya juga menjadi spot foto kekinian.Tak hanya itu, area wahana seluncuran pelangi yang berada di depan Penginapan bubble juga kondisinya sangatlah menyedihkan, hampir seluruh titik lokasi yang dulu menjadi primadona seakan dibiarkan terbengkalai begitu saja. Rumput liar dan ilalang telah menyelimuti keindahannya.Terbengkalainya dan matinya wisata di Kawasan Siosar ini tidak lain akibat dari banyaknya “Kutipan Liar dan mahalnya Retribusi Masuk” juga harga tiket dan harga makanan di lokasi sangat tidak masuk akal, salah satu contoh nasi goreng harganya Rp 45.000/porsi, jus Rp 25.000/gelas, belum lagi jika anak-anak mau bermain perosotan atau wahana permainan lainnya, kita kembali harus merogoh kocek mulai dari Rp 20. 000 – Rp 75.000. Akibatnya membuat wisatawan tak lagi melirik kawasan Siosar sebagai tujuan wisata saat berkunjung ke Kabupaten Karo.Belum lagi bila kita harus menginap disana, sewa Villa cukup mahal, mulai dari Rp 1.5 – 3 juta /malam itu hanya Villa saja, sedangkan wahana bermain kita harus bayar lagi. Akibatnya Villa tersebut sekarang telah menjadi rumah hantu yang menyeramkan.Padahal lokasi objek wisata Siosar sejak awal sudah dilirik oleh investor-investor yang ingin menanamkan modal membuat penginapan dan Cafe -cafe dengan harapan kedepan Siosar akan menjadi Pusat Perputaran Ekonomi bagi Kabupaten Karo. Tapi apa mau dikata kini, para Pengusaha puluhan Villa yang selama ini berdiri kokoh didataran tinggi Karo ini telah mengalami kerugian ratusan juta hingga milyaran akibat tidak ada lagi pengunjung yang datang, kawasan Siosar kembali menjadi “Hutan Belantara”, sungguh miris,..!!!Namun demikian kita sebagai masyarakat Karo masih mempunyai setitik harapan, apabila Bupati yang baru, Brigjen. Pol ( Purn) Antonius Ginting melalui Dinas Pariwisata kembali menghidupkan Wisata Puncak 2000/Siosar. Dengan ketentuan tidak ada lagi ” PUNGLI dan Retribusi yang berlapis ” tiket terjangkau bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah, makanan dibuat dengan harga standar, dapat diyakini kawasan Wisata Puncak 2000 Siosar kembali bergeliat dan akan ramai dikunjungi wisatawan, semoga saja.( Lia Hambali)

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Berita Terkait

Kapolres Metro Jakarta Utara Tinjau Gerakan Pangan Murah, Pastikan Harga Stabil untuk Warga
Polres KP3 Tanjung Priok Gelar Operasi Cipkon Patroli Skala Besar Jamin Kamtibmas Aman
Peringati Hari Pahlawan Nasional 10 Agustus 2025: Ketua GWI DPC Kota Tangerang Kobarkan Semangat Perjuangan di Era Modern
DPP Terkam-Indonesia Desak Satpol-PP Kabupaten Asahan Untuk Membongkar Dermaga Illegal Milik CV AJA
Kapolres Tanah Karo Mengajak Masyarakat Menghormati Jasa Para Veteran
Pembangunan Jalan Terus Berlanjut di TMMD 125 Kodim 0209/Labuhanbatu
Pemasangan Gorong-Gorong Dimulai, TMMD 125 Kodim 0209/Labuhanbatu Terus Dikebut Demi Akses dan Ekonomi Warga
Air Bersih dari Program Tambahan TMMD 125 Kodim 0209/LB Dinilai Sangat Layak Konsumsi

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:30 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara Tinjau Gerakan Pangan Murah, Pastikan Harga Stabil untuk Warga

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:23 WIB

Polres KP3 Tanjung Priok Gelar Operasi Cipkon Patroli Skala Besar Jamin Kamtibmas Aman

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:19 WIB

Peringati Hari Pahlawan Nasional 10 Agustus 2025: Ketua GWI DPC Kota Tangerang Kobarkan Semangat Perjuangan di Era Modern

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:11 WIB

DPP Terkam-Indonesia Desak Satpol-PP Kabupaten Asahan Untuk Membongkar Dermaga Illegal Milik CV AJA

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:06 WIB

Kapolres Tanah Karo Mengajak Masyarakat Menghormati Jasa Para Veteran

Minggu, 10 Agustus 2025 - 11:58 WIB

Pemasangan Gorong-Gorong Dimulai, TMMD 125 Kodim 0209/Labuhanbatu Terus Dikebut Demi Akses dan Ekonomi Warga

Minggu, 10 Agustus 2025 - 11:55 WIB

Air Bersih dari Program Tambahan TMMD 125 Kodim 0209/LB Dinilai Sangat Layak Konsumsi

Minggu, 10 Agustus 2025 - 11:48 WIB

Oknum Teror Media Usai Berita Judi Sabung Ayam di Putussibau Utara, Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku dan Bandarnya

Berita Terbaru