Tanah Karo,19-05-2025, AgaraNews. Com // Sumatra Utara memiliki panorama dengan keindahannya sendiri,di antaranya Gunung Sibayak yang ramah pendaki & Sinabung yang penuh gejolak.
Gunung Sibayak, dengan ketinggian sekitar 2.181 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai “Gunung Raja” dalam bahasa Karo. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 1881, namun aktivitas geotermal seperti uap panas dan sumber air panas masih aktif hingga kini. Pendakian ke puncak Gunung Sibayak relatif mudah, menjadikannya populer di kalangan pendaki pemula. Dari puncaknya, pendaki dapat menikmati pemandangan indah, termasuk melihat Gunung Sinabung di kejauhan pada hari yang cerah. Gunung Sinabung, dengan ketinggian sekitar 2.460 meter di atas permukaan laut, merupakan gunung berapi aktif yang telah beberapa kali meletus dalam beberapa tahun terakhir. Karena aktivitas vulkaniknya yang tinggi, pendakian ke Gunung Sinabung saat ini tidak diperbolehkan demi keselamatan. Meskipun demikian, keindahan dan kemegahan Gunung Sinabung dapat dinikmati dari kejauhan, terutama dari area sekitar Gunung Sibayak.
Gunung Sinabung, dengan ketinggian sekitar 2.460 meter di atas permukaan laut, merupakan gunung berapi aktif yang telah beberapa kali meletus dalam beberapa tahun terakhir. Karena aktivitas vulkaniknya yang tinggi, pendakian ke Gunung Sinabung saat ini tidak diperbolehkan demi keselamatan. Meskipun demikian, keindahan dan kemegahan Gunung Sinabung dapat dinikmati dari kejauhan, terutama dari area sekitar Gunung Sibayak.
Kepala Pulkanologi Kabupaten Karo Armen Putra mengatakan Saat ini situasi gunung Sinabung sendiri memiliki level Siaga Artinya saat ini Sinabung dalam status waspada.
Meski demikian kita sudah buat larangan untuk Gunung Sinabung tidak boleh atau di larang untuk di daki ujar Armen.( Donal)
(Doc.Admin Sinabung)




 
  
					






 
						 
						 
						 
						 
						























