Lahat, 17 Juli 2025, AgaraNews. Com // Sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan pemasyarakatan, Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sumatera Selatan menggelar razia mendadak di blok hunian warga binaan Lapas Kelas IIA Lahat dan Lapas Kelas IIB Empat Lawang, Kamis (17/7).
Kegiatan yang merupakan deteksi dini potensi gangguan kamtib ini dipimpin langsung oleh tiga pejabat struktural Kanwil, yakni Kabid Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Syahroni Ali, Kabid Pelayanan dan Pembinaan Mishbahuddin, serta Kabid Pembimbing Kemasyarakatan Mujiarto. Turut mendampingi tim dari masing-masing UPT dan petugas pengamanan setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam razia tersebut, petugas menyisir area kamar hunian untuk memastikan tidak ada barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, alat komunikasi ilegal, maupun benda-benda lain yang berpotensi memicu gangguan keamanan. Proses penggeledahan dilakukan secara menyeluruh namun tetap menjunjung prinsip humanis, profesional, serta berpedoman pada SOP yang berlaku.
Selain penggeledahan, tim juga memberikan arahan teknis dan motivasi kepada petugas lapas, guna memperkuat sinergi, meningkatkan kewaspadaan, serta mendorong budaya kerja yang disiplin dan responsif terhadap potensi kerawanan.
Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan dan Kepatuhan Internal, Syahroni Ali, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Kanwil Ditjenpas Sumsel dalam menjaga stabilitas kamtib secara berkelanjutan.
“Razia ini bukan hanya rutinitas, tapi juga bentuk deteksi dini dan peneguhan integritas. Kami ingin seluruh petugas dan warga binaan merasakan bahwa keamanan adalah prioritas bersama,” ujar Syahroni.
Dengan pendekatan yang tegas namun edukatif, razia ini diharapkan tidak hanya menjadi upaya represif, tetapi juga bagian dari proses pembinaan, penertiban, dan pengawasan internal yang konsisten dan berkelanjutan di seluruh UPT Pemasyarakatan di Sumatera Selatan.(Lia Hambali)