Jakarta,garanews.com
Dalam rangka mempercepat pemulihan pasca bencana dan memperkuat pembangunan infrastruktur di wilayah Aceh Tenggara, Bupati H. M. Salim Fakhry melakukan kunjungan kerja ke Jakarta guna menjalin koordinasi strategis dengan sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah pusat.
Salah satu agenda utama dalam rangkaian kunjungan tersebut adalah pertemuan dengan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jarwansah. Pertemuan ini menjadi forum penting untuk menyampaikan langsung kondisi terkini daerah pasca bencana sekaligus memperjuangkan dukungan konkret dari pemerintah pusat dalam upaya rehabilitasi dan pembangunan kembali infrastruktur yang terdampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini saya berkesempatan bertemu dan menjalin koordinasi strategis dengan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB. Pertemuan ini menjadi ruang penting untuk membahas langkah nyata dalam pemulihan dan pembangunan kembali infrastruktur di Aceh Tenggara,” ujar Bupati Salim Fakhry dalam keterangannya.
Jumat (8/8/2025)
Dalam pertemuan yang berlangsung secara konstruktif tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menyampaikan berbagai usulan kebutuhan infrastruktur dan sarana penunjang yang dinilai mendesak untuk segera direalisasikan. Fokus utamanya mencakup pemulihan fasilitas publik, perbaikan jalan dan jembatan, serta penyediaan dukungan logistik dan teknis bagi masyarakat terdampak.
“Alhamdulillah, ada ‘oleh-oleh’ berharga yang akan kita bawa pulang ke Aceh Tenggara berupa program, dukungan, dan komitmen dari BNPB untuk kemajuan daerah,” tambah Salim, menegaskan bahwa hasil pertemuan tersebut telah menghasilkan sejumlah kesepahaman awal yang akan ditindaklanjuti secara teknis di tingkat operasional.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dalam memperjuangkan percepatan pembangunan dan pemulihan wilayah pascabencana. Bupati Salim menegaskan bahwa dirinya bersama jajaran akan terus membuka komunikasi intensif dengan berbagai kementerian dan lembaga strategis di Jakarta, guna memastikan bahwa setiap program yang dirancang pemerintah pusat benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat di lapangan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar semua program yang dirancang dapat diimplementasikan secara maksimal di lapangan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Aceh Tenggara mendapatkan manfaat nyata dari setiap langkah pembangunan yang dilakukan,” pungkasnya.
Melalui pendekatan yang proaktif ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berharap percepatan pembangunan, terutama di sektor infrastruktur dan penanganan pasca bencana, dapat terlaksana dengan lebih optimal, serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
(Red)