Kutacane –agaranews.com
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memastikan para petani mendapatkan akses yang mudah terhadap sarana produksi pertanian, Babinsa Posramil Ketambe, Kodim 0108/Aceh Tenggara, Kopda Karnovi Afandi, secara rutin melaksanakan pengecekan ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian di wilayah binaannya. Kegiatan terbaru dilakukan di salah satu kios pupuk di Desa Lawe Aunan, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Sabtu (9/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kopda Karnovi Afandi menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan ini tidak hanya sebatas melihat stok, tetapi juga memantau harga pupuk bersubsidi dan obat-obatan pertanian yang dijual di kios-kios desa. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik penyelewengan, seperti penimbunan atau penjualan dengan harga di atas ketentuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
> “Kami rutin turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan harga pupuk serta obat-obatan pertanian tetap sesuai aturan. Hal ini penting agar para petani bisa memperoleh kebutuhan mereka tepat waktu, dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Selain pengecekan, kegiatan ini juga dirangkai dengan komunikasi sosial (komsos) antara Babinsa dan pemilik kios. Dalam interaksi tersebut, Babinsa memberikan imbauan agar para penjual mematuhi ketentuan harga dan tidak melakukan praktik yang dapat merugikan petani. Menurutnya, keterbukaan informasi antara Babinsa, penjual, dan petani sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi.
Kopda Karnovi juga menegaskan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menghitung kebutuhan pupuk secara akurat serta memantau jalannya distribusi agar tepat sasaran.
> “Dengan sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, dinas pertanian, dan pelaku usaha pertanian, kita dapat meminimalkan potensi penyalahgunaan dan memastikan petani memperoleh pupuk dan obat-obatan pertanian tepat waktu,” tambahnya.
Kegiatan pengecekan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi produktivitas pertanian di Kecamatan Ketambe. Dengan ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian yang memadai serta harga yang terjangkau, para petani di wilayah tersebut diharapkan mampu mempertahankan, bahkan meningkatkan hasil panen mereka.
Langkah preventif yang dilakukan Babinsa ini sekaligus menjadi bukti bahwa peran TNI tidak hanya berfokus pada pertahanan dan keamanan, tetapi juga aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pendampingan sektor pertanian.
Ady