Kutacane,agaranews.com
Keakraban antara prajurit TNI dan warga terlihat jelas di Desa Rikit Bur Dua, Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (11/8/2025). Di sela padatnya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-125 Kodim 0108/Agara, suasana hangat tercipta saat anggota Satgas duduk santai bersama warga, menikmati secangkir kopi di teras rumah, sambil bertukar cerita dan tawa.
Program TMMD yang mengusung semangat gotong royong tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan hubungan sosial antara prajurit dan masyarakat. Sejak dimulainya program ini, para anggota Satgas TMMD membaur dengan warga, tidur dan makan bersama di rumah-rumah penduduk, serta terlibat langsung dalam berbagai kegiatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelda Azrul Harahap, salah satu anggota Satgas, mengungkapkan bahwa momen-momen seperti ini menjadi bagian penting dari TMMD. “Selama kegiatan berlangsung, komunikasi dan interaksi dengan warga terjalin sangat baik. Kami tidak hanya bekerja membangun infrastruktur desa, tetapi juga membangun kedekatan hati dengan masyarakat,” ujarnya.
Pemandangan sederhana namun penuh makna tampak sore itu. Sejumlah anggota Satgas duduk bersila di lantai, menyeruput kopi hangat buatan tuan rumah, sembari bercengkerama tentang banyak hal — mulai dari perkembangan pekerjaan fisik di lapangan, hingga cerita ringan tentang kehidupan sehari-hari. Suasana cair, tanpa sekat antara seragam loreng dan pakaian warga desa.
Bagi warga Rikit Bur Dua, kehadiran Satgas TMMD bukan sekadar membawa perubahan fisik seperti perbaikan jalan atau pembangunan fasilitas umum, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam berupa rasa kebersamaan. “Mereka sudah seperti keluarga sendiri. Tidak ada jarak antara kami dan mereka,” ungkap salah satu warga sambil tersenyum.
Kehangatan ini mencerminkan filosofi bahwa membangun desa tidak hanya soal material, tetapi juga membangun persaudaraan. “Dengan menjaga kebersamaan, kita menemukan arti hidup yang sebenarnya,” tambah Pelda Azrul Harahap.
TMMD Reguler Ke-125 di Desa Rikit Bur Dua menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan sebuah program tidak hanya diukur dari hasil pembangunan yang kasat mata, tetapi juga dari tumbuhnya rasa saling memiliki antara TNI dan masyarakat. Momen sederhana seperti ngopi bareng di sore hari menjadi kenangan yang akan selalu diingat, bahkan setelah program ini selesai.
Ady