Labuhanbatu, AgaraNews. Com // Babinsa Koramil 09/NL, Serda Suyatno, melaksanakan pendampingan kegiatan normalisasi saluran air di lahan persawahan Hanpang, Desa Sei Kasih, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan di wilayah setempat. Normalisasi dilakukan bersama para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dengan Ketua Gapoktan, Sumarsono, yang turut memantau langsung proses pengerjaan di lapangan.Dalam arahannya, Serda Suyatno menyampaikan bahwa Babinsa siap menampung setiap aspirasi dari kelompok tani untuk dijadikan bahan evaluasi dan peningkatan program pendampingan ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah normalisasi ini selesai, saya mengimbau agar saluran air dijaga kebersihannya dari sampah dan rumput liar. Ini penting agar pengairan tetap lancar, terlebih disaat musim kemarau,” ujar Babinsa.
Ketua Gapoktan, Sumarsono, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan yang diberikan oleh Babinsa. Ia mengatakan bahwa kehadiran Babinsa di lapangan memberikan semangat bagi petani dalam menjaga dan mengelola lahan pertanian mereka.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa. Harapan kami, saluran irigasi ini bisa terus berfungsi dengan baik agar lahan pertanian kami tetap produktif, terutama di masa-masa sulit seperti musim kemarau,” ungkapnya.Sementara itu ditempat terpisah, Danramil 09/NL, Kapten Cba Pandapotan Matondang, S.H., M.H., menegaskan bahwa TNI melalui Babinsa akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan.
“Kehadiran Babinsa di lapangan bukan hanya sebagai pengawas, tapi juga sebagai mitra bagi para petani. Kami berkomitmen untuk terus membantu dan memberikan solusi atas kendala-kendala yang dihadapi masyarakat, terutama dalam sektor pertanian,” ujar Kapten Pandapotan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sistem irigasi di wilayah Hanpang dapat berfungsi optimal dan mendukung peningkatan hasil panen petani di tengah tantangan musim kemarau. ( Lia Hambali)