KUTACANE – agaranews.com – Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry SE, MM, bersama Anggota DPR RI dari Komisi XIII, Muslim Ayub, melakukan peninjauan langsung ke lokasi persiapan Muslim Ayub Fest yang akan digelar di Stadion H. Syahadat Pulonas Kutacane, Rabu (13/8). Acara ini digagas sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, yang rencananya akan berlangsung mulai 15 hingga 18 Agustus 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati HM Salim Fakhry dan Muslim Ayub melihat secara detail progres pembangunan panggung utama, penataan area lapak dagang, serta lokasi yang akan digunakan untuk berbagai pertunjukan seni dan budaya. Keduanya memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman.
Bupati HM Salim Fakhry menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif pelaksanaan Muslim Ayub Fest. Menurutnya, acara ini bukan hanya menjadi sarana hiburan rakyat, tetapi juga momentum penting untuk mempererat kebersamaan warga Aceh Tenggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
> “Ini merupakan acara hiburan rakyat sekaligus memeriahkan HUT ke-80 RI di Bumi Sepakat Segenep. Pemkab mendukung penuh pelaksanaan acara ini agar berjalan sukses dan memberikan kesan positif bagi masyarakat,” ujar Salim Fakhry.
Sementara itu, Muslim Ayub menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan budaya, mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta memupuk semangat kebangsaan di tengah keberagaman etnis di Aceh Tenggara.
> “Kita ingin acara ini menjadi ajang untuk meningkatkan jiwa sportivitas, semangat juang, serta prestasi bagi anak-anak, remaja, hingga orang tua. Lebih dari itu, ini juga menjadi ruang kebersamaan lintas generasi,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan Muslim Ayub Fest mencakup hiburan musik, lomba tari medley, lomba vokal solo, dan penampilan bintang tamu. Di antaranya adalah artis Faul LIDA, seniman lokal Ervan Ceh Kul, serta penyanyi Karo dari Sumatera Utara. Kehadiran mereka diharapkan menjadi magnet bagi masyarakat untuk meramaikan perayaan ini.
Muslim Ayub menambahkan, acara yang digelar atas kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara ini diharapkan mampu meningkatkan kekompakan antarlembaga, memperkuat rasa kebersamaan masyarakat, serta meneguhkan semangat kebangsaan di Bumi Sepakat Segenep yang dihuni oleh 11 etnis.“Harapan kita, kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan dan menguatkan identitas budaya daerah,” tutupnya.
Ady