PATI – AGARANEWS.COM Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artato mengucapkan rasa sukur “Alhamdulillah dari awal unjuk rasa dilaksanakan oleh masyarakat berjalan dengan baik. Namun seiring kegiatan tersebut menjelang siang ada kelompok lain sifat anarkis sehingga merusak suasana unjuk rasa yang damai, dengan melakukan kegiatan pelemparan air mineral, batu, buah, busuk dan sebagainya”, terangnya.
Mengakibatkan situasi eskalasi menjadi meningkat dan chaoes. Sehingga pihak kepolisian secara persuasif terhadap masa anarkis yang tidak mau mematuhi perintah pihak kepolisian. Akhirnya kita dorong keluar dan pecah aksi massa tersebut kita pecah dan alhamdulillah pukul 15.30 WIB sudah kondusif. Kita patroli untuk memastikan situasi aman dan kondusif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini pelaku menjadi provokator 11 yang kita lakukan pengamanan. Saat ini kita lakukan pendataan dan dilakukan pemeriksaan.
Dari aksi unjuk rasa ada kendaraan Polri dari propam tersebut dan dibakar. Dan ini akan kita telusuri dan lakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Dari korban kedua belah pihak baik polisi dan masyarakat terhadap aksi anarkis ini ada 34 orang yang saat ini sedang diobati di rumah sakit. Ada yang sudah pulang dari rumah sakit.
Ada 7 anggota Polri kemudian. Dan sisanya dari masyarakat luka lebab, bocor kepala, robek kulit.
Kabar meninggal tersebut kami sudah mengkonfirmasi informasi ada masyarakat yang meninggal akibat aksi unjuk rasa ini. Dan sampai saat ini sore ini hasil penelusuran nihil tidak ada korban jiwa akibat aksi anarkis tersebut.
Korban masyarakat kita data, korban rata-rata sesak napas karena gas mata yang kita tembakan.
Tentunya kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak kumpul kumpul sehingga tidak menimbulkan anarkis dan Kita akan patroli ke lokasi yang dianggap rawan, Demikian.
Reporter : Hands,Hartix,suparno
Sumber. : liputan khusus
Editor. : TE Jateng