BANDA ACEH – agaranews.com- Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Maturitas Manajemen Risiko dan Peningkatan Kapabilitas Satuan Pengawas Internal (SPI) bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pada 11–12 Agustus 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Lantai III dan Ruang Rapat Kepala Perwakilan BPKP Aceh ini menghadirkan peserta dari berbagai instansi terkait. Tujuannya, memperkuat tata kelola, meningkatkan akuntabilitas, dan mendorong optimalisasi kinerja BUMD dan BLUD di seluruh Aceh.
Plt. Kepala Perwakilan BPKP Aceh, Nanang Agus Sutrisno, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengelolaan BUMD dan BLUD yang efektif hanya dapat dicapai melalui tiga pilar utama: pemenuhan infrastruktur yang mendukung penerapan maturitas manajemen risiko, peningkatan kapabilitas SPI, serta penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
> “Dengan tata kelola yang baik, BUMD dan BLUD akan mampu memberikan kontribusi maksimal bagi badan usaha maupun layanan itu sendiri, serta bagi pemerintah daerah melalui dividen dan pajak. Ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan asli daerah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor di seluruh kabupaten/kota di Aceh,” ujar Nanang.
Melalui bimtek ini, BPKP Aceh berharap BUMD dan BLUD semakin mampu menjalankan perannya sebagai motor penggerak ekonomi daerah, mengedepankan transparansi, serta memastikan pelayanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan.
TIM