Madiun, AgaraNews. Com // Setelah tiga minggu berjalan, gelaran TMMD ke-125 Kodim 0803/Madiun yang berlangsung di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, kini memasuki tahap akhir dengan menyisakan waktu beberapa hari lagi.
Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama berharap sisa waktu yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menuntaskan seluruh sasaran yang tengah dikerjakan.“Waktu tidak lama lagi TMMD ini akan ditutup, sehingga tentunya dengan alokasi waktu yang kurang lebih satu minggu lagi ke depan harus tuntas 100 persen. Tentunya ini merupakan kerja keras dan kerja ekstra,” kata Terry saat memberikan arahan di Posko TMMD ke-125 Kodim 0803/Madiun, Desa Ngranget, Rabu (13/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, tantangan yang dihadapi dalam TMMD di Madiun tidak berbeda jauh dengan yang pernah ia temui saat meninjau program serupa di Jombang.“Kemarin saya dari Jombang juga sama, dari 1.100 meter pavingisasi jalan, baru 300 meter selesai. saya bilang waktu tinggal kurang lebih 8 hari harus selesai, jadi satu hari harus 100 meter. Lembur akhirnya mereka, kalau gak, gak akan selesai,” ungkapnya.
“Kalau di sini (Madiun) sudah 70 persen dari 3,5 kilometer, artinya hampir 2,5 kilometer. Jadi kurang sekitar 1 kilometer yang memang harus dituntaskan selama 8 hari,” lanjutnya.Berangkat dari kondisi tersebut, Terry pun meminta kepada Dansatgas TMMD ke-125 Kodim 0803/Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo untuk fokus menyelesaikan berbagai sasaran, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik.
“Saya minta ini betul-betul menjadi fokus kegiatan secara fisik, karena fisik ini yang kita lihat kepentingannya. Nonfisik juga bukan berarti tidak penting, semuanya penting, namun secara fisik ini yang memang wujud nyata TMMD di lapangan,” terangnya.
“Sekali lagi saya minta waktu yang ada diefektifkan semaksimal mungkin, mudah-mudahan apa yang sudah kita kerjakan dapat bermanfaat luas bagi masyarakat,” imbuhnya.Sejalan dengan itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto berharap sisa waktu yang ada juga dapat dimanfaatkan untuk lebih memaksimalkan pencapaian di setiap sasaran.
“Mungkin seperti sasaran Rutilahu, MCK, dan sumur bor banyak yang telah selesai. Sisa waktu bisa dimanfaatkan untuk lebih mengoptimalkan hasil yang telah dicapai. Dengan begitu diharapkan, usia pakainya akan dapat lebih lama dan juga semakin bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” sebutnya ditemui secara terpisah.(Lia Hambali)