Jakarta, AgaraNews. Com // Prajurit Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) turut serta dalam Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Acara ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno, (tautan tidak tersedia), dan berlangsung dari 13 hingga 15 Agustus 2025.
Partisipasi prajurit Kolinlamil dalam EDRR Indonesia 2025 bertujuan untuk memperkuat sinergi antara militer, pemerintah, dan masyarakat sipil dalam menciptakan ketahanan bencana yang tangguh, responsif, dan berkelanjutan. Ini juga menjadi bukti nyata keterlibatan aktif TNI Angkatan Laut dalam mendukung sistem penanggulangan bencana nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
EDRR Indonesia 2025 menjadi wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam sistem kebencanaan nasional. Lebih dari 200 merek global memamerkan inovasi dan teknologi terbaru dalam penanggulangan bencana, seperti :
– Sistem evakuasi canggih
– Solusi manajemen risiko berbasis teknologi
– Teknologi energi baru dan kecerdasan buatan (AI)
– Layanan kesehatan cerdas dalam respons bencana
Selain pameran, acara ini juga menggelar 13 forum dan workshop yang membahas isu-isu penting seperti :
– Mitigasi bencana
– Kebijakan pemerintah dalam penanggulangan bencana
– Pemanfaatan teknologi dalam respon bencana
– Kolaborasi antarlembaga dalam penanggulangan bencana
Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(j), M.A., M.M.S., CHRMP., menyampaikan bahwa partisipasi prajurit Kolinlamil dalam EDRR Indonesia 2025 mencerminkan keseriusan TNI AL dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas respon bencana, khususnya di wilayah maritim Indonesia.
Partisipasi prajurit Kolinlamil dalam EDRR Indonesia 2025 menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara militer, pemerintah, dan masyarakat sipil dalam menciptakan ketahanan bencana yang tangguh, responsif, dan berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas respon bencana di Indonesia [Lia Hambali]