Jeruji Tak Membatasi Iman, Doa Lintas Agama dari Lapas Tebingtinggi

LIA HAMBALI

- Redaksi

Kamis, 4 September 2025 - 10:40 WIB

5090 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tebingtinggi,Agaranews.com // Suasana khusyuk menyelimuti seluruh area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebingtinggi pagi ini. Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak memenuhi tempat-tempat ibadah yang tersedia di dalam lapas. Masjid, Gereja, dan Vihara untuk mengikuti Doa Bersama Lintas Agama yang digelar secara serentak, Senin (01/09/2025).

Kegiatan ini diawali dengan apel pagi bersama dimana Kalapas Dede Mulyadi memerintahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan kegiatan doa bersama, hal ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian dan cinta tanah air dari seluruh insan pemasyarakatan, dengan tujuan memohon perlindungan dan keamanan bagi bangsa Indonesia.Kepala Lapas Kelas IIB Tebingtinggi Dede Mulyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas rohani, melainkan sebuah ikhtiar spiritual dari balik tembok pemasyarakatan untuk negeri yang dicintai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Meski kami berada di balik jeruji, doa dan harapan kami tetap melangit untuk Indonesia. Kami ingin turut ambil bagian dalam menjaga negeri ini, melalui jalan doa dan pertobatan,” ujarnya.

Doa dilangsungkan secara bergantian dan sesuai dengan tata ibadah masing-masing agama. Di Masjid, para pegawai dan WBP muslim memanjatkan doa bersama dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan dzikir. Di Gereja, suasana hening tercipta ketika para jemaat memanjatkan doa syafaat untuk para pemimpin dan rakyat Indonesia. Sementara di Vihara, para umat Buddha mengikuti prosesi doa dengan khidmat melalui puja bakti dan meditasi.

Tak hanya menjadi ruang spiritual, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bersama. Bagi para WBP, doa bersama menjadi jalan untuk menata hati, memperkuat niat perubahan, serta menyatukan semangat nasionalisme meski dalam keterbatasan ruang.Di akhir kegiatan, seluruh peserta menyampaikan harapan agar bangsa Indonesia senantiasa dijauhkan dari segala bentuk ancaman, baik bencana, konflik, maupun perpecahan. Mereka juga berdoa agar para pemimpin diberi kebijaksanaan dalam menjalankan amanah, dan masyarakat hidup dalam damai serta keadilan.

Doa yang terlantun dari balik tembok Lapas Tebingtinggi hari ini menjadi pengingat bahwa di setiap sudut negeri, bahkan di tempat yang paling sunyi, masih ada suara yang tulus untuk menjaga Indonesia tetap aman dan bersatu. (MS)

Berita Terkait

Kapolda Metro Jaya Tekankan Peran Bhabinkamtibmas: Jaga Jakarta, Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional,Danlanal Kendari Paparkan Program Pertanian Pesisir Usai Mengikuti Vicon dengan Kasal
Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Bantu Warga Panen Buah Manggis
Laksanakan Komsos, Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Bincang-bincang dengan Warga di Warung Kopi
Polresta Pati Dorong Sinergi Lintas Sektor Tangani Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Pagar Nusa Jateng Ikat Kerjasama dengan RMI dan Ma’arif Untuk SDM Unggul
Sumpah Pemuda Blora : Pemkab Blora Hadiahi Atlet dan Pemuda Inspiratif 
*Bukan Sekadar Upacara, Inilah Makna Sumpah Pemuda di Polres Tulang Bawang*

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:04 WIB

Lapas Kelas IIB Siborongborong Panen Tanaman Buncis

Berita Terbaru