Aceh Tengah – agaranews.com
Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem), melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Regional Belang Bebangka, yang terletak di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, pada Selasa (9/9/2025). Dalam kunjungan tersebut, Gubernur didampingi oleh anggota DPRA Fraksi Partai Aceh Yahdi Hasan, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, serta sejumlah pejabat dari Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).
Agenda utama dalam kunjungan itu adalah penyerahan resmi aset Rumah Sakit Regional Belang Bebangka dari Pemerintah Aceh kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Penyerahan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur layanan kesehatan, khususnya di wilayah tengah Aceh yang selama ini membutuhkan fasilitas rujukan yang representatif.
Dalam sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf menegaskan bahwa kehadiran rumah sakit regional ini bukan hanya memenuhi kebutuhan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi simbol dari pemerataan pembangunan yang selama ini diperjuangkan oleh Pemerintah Aceh.
> “Kita tidak ingin lagi ada ketimpangan pelayanan antara wilayah tengah dengan wilayah pesisir atau ibu kota provinsi. Rumah Sakit Regional Belang Bebangka diharapkan dapat menjadi rumah sakit rujukan utama bagi masyarakat di kawasan tengah Aceh, sehingga masyarakat tidak perlu lagi dirujuk jauh ke Banda Aceh untuk mendapat perawatan lanjutan,” tegas Gubernur.
Rumah sakit ini dibangun dengan standar pelayanan kesehatan tingkat regional dan dirancang untuk mampu menangani berbagai kasus medis dari wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, bahkan Aceh Tenggara. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memangkas waktu rujukan, mengurangi beban biaya pasien, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Turut memberikan pernyataan, Yahdi Hasan, anggota DPRA yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat wilayah tengah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Aceh atas keberpihakan yang ditunjukkan terhadap masyarakat dataran tinggi Gayo dan sekitarnya.
> “Ini bukan sekadar penyerahan aset. Ini adalah langkah konkret dan simbol keberpihakan Pemerintah Aceh terhadap masyarakat wilayah tengah. Mualem menunjukkan kepedulian nyata. Beliau paham bahwa akses kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus dijamin negara,” ujar Yahdi Hasan.
Lebih lanjut, Yahdi menyampaikan bahwa selama ini banyak masyarakat Aceh Tengah dan sekitarnya yang harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan medis lanjutan. Dengan beroperasinya RS Regional Belang Bebangka di bawah pengelolaan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, layanan kesehatan dapat dilakukan secara lebih cepat, efektif, dan manusiawi.
> “Kami dari DPR Aceh akan terus mengawal agar keberadaan rumah sakit ini tidak hanya sebatas bangunan fisik, tapi juga ditunjang dengan SDM medis yang berkualitas, fasilitas lengkap, dan sistem rujukan yang efektif,” tambahnya.
Penyerahan aset ini juga menjadi bagian dari strategi besar Pemerintah Aceh dalam mengimplementasikan pemerataan pembangunan lintas wilayah, sesuai visi Aceh yang adil dan merata. Dengan berfungsinya rumah sakit ini sebagai pusat rujukan regional, beban RSU Zainoel Abidin di Banda Aceh dapat dikurangi secara bertahap.
Pemerintah Aceh juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan anggaran dan pendampingan teknis agar RS Regional Belang Bebangka mampu menjadi rumah sakit unggulan. Kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan seluruh pemangku kepentingan kesehatan menjadi kunci keberhasilan transformasi layanan ini.
Gubernur menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya.
> “Mari kita jadikan rumah sakit ini sebagai kebanggaan bersama. Ini bukan milik pemerintah saja, tapi milik seluruh masyarakat Aceh Tengah dan kawasan tengah secara luas,” pungkas Gubernur
Tentang Rumah Sakit Regional Belang Bebangka:
Rumah sakit ini merupakan fasilitas layanan kesehatan tingkat regional yang berada di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Dibangun dengan konsep rujukan lintas kabupaten, rumah sakit ini dilengkapi dengan instalasi gawat darurat, ruang rawat inap, ruang operasi, laboratorium, dan poliklinik spesialis. RS Regional Belang Bebangka dirancang untuk melayani masyarakat dari Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.
Ady Gegoyong



































