Bea Cukai Aceh Perkuat Pengawasan, 10,6 Ton Narkoba Digagalkan hingga Agustus 2025

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Rabu, 24 September 2025 - 21:35 WIB

50295 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 24 September 2025 – Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh menegaskan keseriusannya dalam mempersempit ruang gerak sindikat narkotika internasional yang kerap menjadikan Aceh sebagai jalur masuk ke Indonesia. Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh, Leni Rahmasari, menyatakan bahwa data hingga 31 Agustus 2025 menunjukkan 10,6 ton narkoba berhasil digagalkan. Bea Cukai Aceh pada periode yang sama melakukan penindakan hampir 5,3 ton, dimana 3,6 ton merupakan ganja asal lokal. Fakta ini bukan cerminan lemahnya pengawasan, melainkan bukti kuat bahwa pengawasan di wilayah Aceh berjalan sangat intensif.

“Tingginya angka penindakan menunjukkan keseriusan Bea Cukai dan aparat penegak hukum dalam mempersempit ruang gerak sindikat, bukan lemahnya pengawasan. Justru karena intensitas pengawasan tinggi, banyak upaya penyelundupan berhasil digagalkan di Aceh,” jelasnya.

Menanggapi maraknya penyelundupan lewat pelabuhan kecil atau pelabuhan tikus, Bea Cukai Aceh memperkuat patroli laut bersama POLRI, BNN, dan TNI AL. Pendekatan berbasis intelijen digunakan untuk mendeteksi jalur rawan, termasuk menggelar operasi gabungan di titik-titik pendaratan nonresmi. Masyarakat pesisir juga dilibatkan sebagai mitra pengawasan agar sindikat semakin kesulitan memanfaatkan jalur tikus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Leni menegaskan bahwa Bea Cukai menerapkan zero tolerance terhadap keterlibatan pegawai dalam jaringan narkoba. DJBC memiliki unit kepatuhan internal yang aktif memantau integritas pegawai di seluruh satuan kerja. “Setiap indikasi keterlibatan akan langsung ditindak tegas tanpa kompromi, termasuk dengan melibatkan aparat penegak hukum dalam proses penindakannya,” tegasnya.

Untuk mempersempit ruang gerak sindikat, Bea Cukai Aceh juga telah mengerahkan kapal patroli yang dilengkapi radar laut dan drone pengawas. Teknologi ini memungkinkan deteksi pergerakan kapal di jalur rawan lebih cepat dan akurat.

Peran Bea Cukai lebih difokuskan pada penggagalan penyelundupan di pintu masuk serta dukungan intelijen bagi aparat penyidik, dalam hal ini Polri dan BNN. Adapun pola yang sering digunakan sindikat internasional adalah transaksi ship to ship di tengah laut, kemudian narkoba dibawa masuk menggunakan kapal nelayan atau speedboat sebelum disamarkan dengan hasil tangkapan laut. Selanjutnya, barang haram itu didistribusikan melalui jalur darat dengan kendaraan pribadi, truk, atau kurir.

Bea Cukai Aceh berkomitmen untuk terus memberantas narkoba, melalui sinergi berkelanjutan dengan Polri, BNN, TNI, dan aparat terkait, peningkatan kapasitas patroli laut dan analisis intelijen, pemberdayaan masyarakat pesisir sebagai mitra pengawasan, serta pengawasan internal ketat untuk menjaga integritas pegawai. “Kolaborasi strategis ini memungkinkan setiap upaya penyelundupan dapat diantisipasi lebih cepat, ditindak tegas, dan diputus hingga ke akar jaringan sindikat internasional,” tutup Leni.

Berita Terkait

Babinsa Posramil Lawe Sumur.Hadiri Pembagian Bantuan Bibit Jagung NK 007 Andalan Tahun 2025
Irmawan: “Kita kawal agar jadwal penerbangan tetap berjalan” Alas Leuser – Kualanamo 
H. Irmawan Tinjau PDAM Tirta Agara dan Gelar Reses di Aceh Tenggara: Komit Dukung Air Bersih dan Penanggulangan Banjir
Kunjungan Silaturahmi H. Irmawan dan Kementerian PUPR ke PDAM Tirta Agara: Wujud Dukungan Pengembangan Infrastruktur Air Bersih
Musyawarah Ganti Rugi Tanah Tol Sigli–Banda Aceh, Pangdam IM Ajak Warga Dukung Pembangunan
Pangdam Iskandar Muda : Persami Wadah pembentukan karakter dan semangat Kebangsaan Pelajar Aceh.
Pangdam IM: Sinergi TNI dan Perguruan Tinggi Penting untuk Bangun SDM Unggul dan Cinta Tanah Air
Finalisasi Draf Kerja Sama UGL dan Pemerintah Aceh Digelar di Kantor Gubernur

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:26 WIB

Pastikan Kesiapan Tempur dan Profesionalisme Prajurit, KASAD Tinjau Latbakjatrat Arhanud Terintegrasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Babinsa Koramil 05/Lubuk Alung Lakukan Komsos Pedagang Makanan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:15 WIB

Babinsa Koramil 05/Lubuk Alung Jalin Komsos dengan Warga Binaan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:15 WIB

70 Hari Bisa Dipanen, Varietas Padi di Kabupaten Pati Ini Mampu Hasilkan 10 Ton per Hektare

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:02 WIB

Satgas TMMD ke-126 Kodim 0601/Pandeglang Laksanakan Pemasangan Plafon pada Rumah RLTH di Desa Cikentrung

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Orang Nomer Satu di Koramil 03/Serengan Tekankan Pentingnya Siskamling & Sinergi untuk Keamanan dan Ketentraman Wilayah

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Kapolda Metro Jaya Apresiasi Dua Bhabinkamtibmas Bantu Pendidikan Anak Yatim & Pemulung

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Lanud Supadio Dukung Pelestarian Tradisi Melayu Lewat Festival Budaya Mande Bedil Keraja dan Perang Ketupat

Berita Terbaru

HEADLINE

Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Komsos Dengan Warga

Kamis, 30 Okt 2025 - 12:21 WIB