JAKARTA- Agaranews.com. Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Committee (DPP CIC) mendukung kebijakan yang diambil Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan TNI, Polri hingga Bea Cukai untuk menggelar operasi besar-besaran memberantas tambang ilegal di wilayah provinsi Bangka Belitung (Babel). Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP CiC Raden Bambang SS kepada wartawan di Jakarta, Selasa , 30 September 2025.
Menurut Raden Bambang, apa yang sudah menjadi “perintah” Presiden tersebut menunjukkan ada kondisi yang buruk terjadi di Babel. Dan ini sangat kuat dugaannya terkait eksploitasi timah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat mendukung langkah yang diambil Pak Prabowo. Di Babel sudah banyak permasalahan yang harus di tangani secara komprehensif terutama masalah pengelolaan timah,” ucapnya.
Dijelaskan Raden Bambang, saat ini sudah ada pemain baru dalam hal timah. Dan kecurangan yang dilakukan ternyata lebih parah dari sebelumnya.
“Banyaknya pihak yang telah dipenjarakan ternyata tidak menimbulkan efek jera,” ungkapnya.
DPP CIC sendiri telah melakukan investigasi terkait pengelolaan timah di Babel. Hasilnya, diduga kuat telah terjadi konspirasi politik dengan tujuan ingin memonopoli usaha timah.
“Kami sudah bersuara dengan melakukan unjuk rasa dan membuat pengaduan ke Kejaksaan Agung,. Dan yang kami adukan adalah Rudiyanto Tjen anggota DPR dari Fraksi PDIP,” tegasnya.
Raden Bambang menyebutkan Rudiyanto Tjen berambisi menjadi grazy rich nya Babel. Sehingga, upaya menghalalkan segala cara pun dilakukannya. Termasuk dengan banyaknya pengusaha timah yang dipenjara dengan tuduhan korupsi.
Sementara itu Sekjen DPP CIC DJ Sembiring mengatakan,”Kita sangat terkaget-kaget dengan harta dimiliki oleh Ruditanto Tjen. Walaupun dia telah lima periode sebagai anggota DPR, dapat dihitung berapa penghasilannya. Mustahil bisa memiliki harta Rp 3 triliun kalau tidak melakukan korupsi juga.Selain itu kualitas APH di Babel sangat buruk kinerja maupun SDM nya,salah satu contoh kasidik Pidsus Samhori Ade Kajati Babel Yang sudah dilaporkan CIC,yang kini sedang di proses pihak Jamwas Kejagung, lanjutnya.
Kini bola panas tengah berada di JAMPidsus dan Jamwas Kejagung. CiC sendiri telah mendapatkan informasi bahwa pengaduan yang disampaikan CIC dalam proses pengungkapan.
“CIC sendiri berharap pengungkapan dilakukan secara on the track. Jangan sampai masuk angin,bahkan Jampidsus Kejagung DR.Febrie Ardiansyah.SH.MH ada di Babel yang didampingi Gubernur Babel, ini menjadi pertanyaan besar ada apa,?” pungkas R.Bambang.SS.