Brekingnews
Kutacane, agaranews.Com. — Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Tenggara, H. Ruslan Husni, S.Ag, secara resmi menyerahkan laporan kerja triwulan lembaga yang dipimpinnya kepada Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhri, SE, MM. Prosesi penyerahan ini berlangsung dalam suasana formal di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara, pada Jumat pagi.3 Oktober 2025
Laporan tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja MPD dalam pelaksanaan tugas-tugas pengawasan, pengkajian, serta pemberian masukan strategis terhadap kebijakan pendidikan daerah. Dokumen ini disusun secara komprehensif dan memuat evaluasi program, hasil pemantauan, serta rekomendasi penguatan sektor pendidikan yang ada di Bumi Sepakat Segenap ini.
Dalam sambutannya, H. Ruslan Husni, S.Ag menyampaikan bahwa laporan ini tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab kelembagaan, tetapi juga cerminan dari komitmen MPD dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, khususnya dalam bidang pembangunan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menyadari bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun daerah. Oleh karena itu, MPD senantiasa berupaya hadir sebagai mitra strategis pemerintah, dengan memberikan kajian yang objektif, masukan konstruktif, serta mendukung setiap kebijakan yang berorientasi pada peningkatan mutu dan pemerataan layanan pendidikan,” ujar Ruslan.
Sementara itu, Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhri, SE, MM, dalam arahannya memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja MPD. Ia menegaskan bahwa pendidikan harus tetap menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan daerah, terlebih dalam menyongsong tantangan global dan dinamika masyarakat yang semakin kompleks.
“Kami sangat mengapresiasi laporan kinerja yang disampaikan oleh Ketua MPD. Ini menunjukkan bahwa lembaga ini berjalan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Kami berharap sinergi antara MPD dan seluruh perangkat daerah terus diperkuat, terutama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berkeadilan, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” kata Bupati.
Penyerahan laporan tersebut juga turut disaksikan oleh sejumlah pejabat dari Sekretariat Daerah, perwakilan Dinas Pendidikan, serta para anggota Majelis Pendidikan Daerah. Acara berlangsung penuh khidmat dan ditutup dengan diskusi ringan terkait isu-isu strategis pendidikan di Aceh Tenggara, termasuk implementasi Kurikulum Merdeka, peningkatan kapasitas guru, dan optimalisasi dana pendidikan.
Melalui kegiatan ini, MPD Aceh Tenggara menunjukkan komitmen kuatnya dalam mengawal proses pembangunan pendidikan yang berkelanjutan, serta terus menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat, satuan pendidikan, dan Pemerintah Daerah.
Ady Gegoyong