Brekingnews/ Kutacane | agaranews.Com.online — Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry, SE, M.M resmi menunjuk Mat Budiaman, S.Pd.I sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agara, melalui surat keputusan yang mulai berlaku 22 Oktober 2025. Penunjukan ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola dan meningkatkan mutu pelayanan air bersih bagi masyarakat Aceh Tenggara.
Dalam keputusan tersebut, Bupati menegaskan masa jabatan Plt berlaku hingga dilantiknya direktur definitif atau paling lama tiga bulan sejak SK diterbitkan. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kesinambungan roda organisasi PDAM Tirta Agara agar pelayanan publik tetap berjalan tanpa hambatan, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan air bersih di berbagai kecamatan.
Menjaga Stabilitas dan Meningkatkan Layanan
PDAM Tirta Agara merupakan perusahaan daerah vital yang bertanggung jawab menyediakan pasokan air bersih untuk ribuan pelanggan di Kabupaten Aceh Tenggara. Dalam beberapa waktu terakhir, perusahaan ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kendala teknis distribusi air, perawatan jaringan pipa, hingga penataan manajemen internal.
Dengan ditunjuknya Mat Budiaman, Bupati Salim Fakhry berharap ada penyegaran manajemen dan peningkatan efisiensi pelayanan. “Penunjukan ini untuk memastikan PDAM tetap bekerja optimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Air bersih adalah kebutuhan dasar, tidak boleh terhambat oleh masalah administratif,” ujar Bupati Salim Fakhry dalam arahannya di Kutacane.
Usai menerima surat keputusan, Mat Budiaman menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan Bupati dan berkomitmen untuk menjalankan tugas sebaik mungkin. Ia menegaskan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pelayanan dan kondisi operasional PDAM.
> “Kami akan turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan pelanggan dan meninjau sumber-sumber air. Fokus utama kami adalah memperbaiki sistem distribusi agar air mengalir lancar dan merata ke seluruh wilayah pelayanan,” ujar Mat Budiaman kepada wartawan usai menerima SK penunjukan.
Selain itu, ia juga berencana memperkuat transparansi keuangan dan memperbaiki sistem administrasi perusahaan agar PDAM Tirta Agara semakin akuntabel dan profesional. “Kami ingin PDAM ini menjadi contoh perusahaan daerah yang sehat, melayani masyarakat dengan sepenuh hati, dan mampu berinovasi,” tambahnya.
Dorongan Perbaikan dari Pemerintah Daerah
Langkah Bupati Salim Fakhry menunjuk Mat Budiaman sebagai Plt Direktur PDAM Tirta Agara mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk sejumlah anggota DPRK dan tokoh masyarakat. Mereka menilai keputusan tersebut tepat waktu mengingat kondisi PDAM yang membutuhkan kepemimpinan transisi yang kuat dan berorientasi pada perbaikan pelayanan.
Pemerintah daerah juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh BUMD, termasuk PDAM Tirta Agara, agar mampu berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD).
> “Kita berharap PDAM Tirta Agara bisa bangkit dan menjadi perusahaan daerah yang mandiri serta dipercaya publik. Pemerintah daerah siap mendukung setiap langkah pembenahan yang dilakukan oleh Plt Direktur,” ujar salah satu pejabat Pemkab Aceh Tenggara yang enggan disebutkan namanya.
Harapan Baru untuk Air Bersih di Aceh Tenggara
Masyarakat Aceh Tenggara menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru di PDAM Tirta Agara. Pelayanan air bersih yang lancar, terukur, dan merata diharapkan menjadi prioritas utama. Di sejumlah wilayah seperti Kecamatan Babussalam, Lawe Bulan, dan Semadam, masih terdapat keluhan terkait distribusi air yang belum maksimal.
Dengan pengalaman dan pendekatan komunikatifnya, Mat Budiaman diyakini mampu membawa semangat baru bagi perusahaan daerah tersebut. Penunjukannya bukan hanya sekadar pergantian jabatan, tetapi juga momentum untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap PDAM Tirta Agara sebagai penyedia layanan air bersih yang profesional dan berintegritas. Ady Gegoyong



































