Tomo, AgaraNews.com // SMA Negeri Tomo memasuki usia ke-30 tahun, sebuah perjalanan panjang yang penuh perjuangan, pembelajaran, dan pengabdian terhadap dunia pendidikan. Di usianya yang semakin matang ini, SMA Negeri Tomo terus berkomitmen memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan pendidikan, khususnya di wilayah Tomo, Ujungjaya, Jatigede, dan sekitarnya. Tiga dekade perjalanan ini menjadi momentum penting untuk terus memperkuat visi mencetak generasi berkarakter dan berdaya saing.
Kepala Sekolah Usuludin Latip S.pd SMA Negeri Tomo menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan sekolah yang sudah menjadi bagian dari masyarakat selama tiga puluh tahun. “Kami ingin SMA Negeri Tomo bukan hanya menjadi tempat belajar, tapi juga menjadi rumah bagi pembentukan karakter generasi muda yang siap berkontribusi untuk daerahnya. Kedewasaan sekolah ini kami maknai sebagai tanggung jawab untuk terus berbuat lebih baik,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri Tomo.
Dalam kesempatan tersebut, pihak sekolah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Dukungan serta partisipasi orang tua menjadi bagian penting dalam membentuk karakter anak. “Kami sangat berharap orang tua turut berperan aktif mendampingi anak-anak di rumah dan di masyarakat, karena karakter tidak hanya terbentuk di sekolah, tetapi juga melalui lingkungan keluarga dan sosial,” tambahnya.
Selain itu, SMA Negeri Tomo terus memperkuat penerapan nilai-nilai Panca Wulya yang digagas oleh KDM, yakni membentuk siswa yang bager, cager, pinter, bener tur singer. Nilai-nilai tersebut diharapkan mampu menjadi fondasi kuat bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan dengan karakter yang baik, sehat, cerdas, jujur, dan rajin. Sekolah percaya bahwa karakter unggul adalah bekal utama untuk menghadapi masa depan.
Dengan semangat kebersamaan yang telah terjalin selama 30 tahun, SMA Negeri Tomo berkomitmen untuk terus tumbuh dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. Melalui sinergi antara sekolah, orang tua, dan lingkungan sekitar, diharapkan lahir generasi penerus bangsa yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia, sehingga mampu membangun Jawa Barat istimewa dari wilayah Tomo, Ujungjaya, Jatigede, dan sekitarnya. ( Lia Hambali)



































