Jayapura, Papua, AgaraNews .com // Meki Wuka, mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua, telah menciptakan sejarah dengan diwisuda kan mengenakan holim (koteka), pakaian tradisional masyarakat Papua. Tindakan berani ini tidak hanya mengangkat harkat dan martabat masyarakatnya, tetapi juga menantang stigma negatif yang selama ini melekat pada koteka.
Koteka, yang terbuat dari buah labu yang dikeringkan, telah lama diasosiasikan dengan pandangan rendah, ketelanjangan, dan kebodohan. Namun, Meki Wuka berhasil mempertahankan pakaian tradisionalnya sebagai simbol identitas dan kebudayaan asli Papua, di tengah gempuran seragamisasi epistemologi yang berangkat dari kebudayaan kaum dominan.
Dengan mengenakan koteka, Meki Wuka menunjukkan keberanian dan kebanggaannya sebagai orang Papua, serta menegaskan pentingnya melestarikan dan menghormati kebudayaan asli. Tindakan ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua untuk mempertahankan identitas dan kebudayaan mereka.
Wisuda Meki Wuka dengan koteka ini menjadi momentum penting dalam mempromosikan kebudayaan Papua dan menantang stigma negatif yang selama ini melekat pada masyarakat Papua. Semoga tindakan berani ini dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk menghormati dan melestarikan kebudayaan asli.( Kaonak/Lia Hambali)


































