Sidikalang, AgaraNews.com //.Komandan Kodim 0206/Dairi, Letkol Czi Nanang Sujarwanto, S.E., menghadiri pembukaan Pesta Budaya Njuah Njuah Kabupaten Dairi Tahun 2025 yang digelar di Gedung Djauli Manik, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Rabu (29/10/2025). Kegiatan tahunan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Dairi untuk melestarikan nilai-nilai budaya Pakpak sekaligus mempererat kebersamaan lintas elemen masyarakat.
Acara yang berlangsung sederhana ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala, dan turut dihadiri oleh Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan, Ketua DPRD Sabam Sibarani, Ketua Lembaga Kebudayaan Pakpak Raja Ardin Ujung, pimpinan BUMN, camat, kepala desa, tokoh adat, agama, pemuda, serta sekitar 400 tamu undangan lainnya. Beragam rangkaian kegiatan turut memeriahkan acara, mulai dari karnaval Pulung Buah, tari penyambutan, hingga launching aplikasi SIPANDAI yang menjadi inovasi digital Pemkab Dairi.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani menegaskan pentingnya menjaga jati diri budaya Pakpak sebagai warisan yang tak ternilai. “Pesta Budaya Njuah Njuah bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah mewariskan nilai-nilai luhur bagi generasi kini,” ujarnya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung investasi dan pembangunan demi kemajuan Kabupaten Dairi.
Sementara itu, Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala dalam arahannya menuturkan bahwa pesta budaya ini merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat atas keberagaman dan kekayaan budaya Pakpak. “Melalui Njuah Njuah, kita ingin menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya kita. Kami berharap budaya Pakpak bisa dikenal tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” katanya.
Kepada tim liputan, Dandim 0206/Dairi Letkol Czi Nanang Sujarwanto, S.E., menyampaikan apresiasinya terhadap semangat masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya daerah. “Kebudayaan adalah fondasi persatuan bangsa. Melalui acara seperti ini, kita menanamkan nilai kebersamaan, cinta tanah air, dan semangat gotong royong yang menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia,” ujar Dandim. Acara pembukaan berlangsung tertib dan meriah, dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni, hiburan rakyat, dan lomba permainan tradisional yang akan digelar selama dua hari.(Lia Hambali)
(Prajurit Pena)



































