Jakarta Utara, AgaraNews.com // Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah hukum Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam, Kamis (30/10/2025), bertempat di Lapangan Presisi Mako Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh unsur TNI AD, BNPB, BSKD, KSOP, PFSO, PMK, Security Pelabuhan, dan jajaran Pejabat Utama Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dengan total peserta sebanyak 120 personel.
Dalam arahannya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas sinergi lintas sektoral yang terjalin dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat hadir dalam apel kesiapsiagaan bencana alam di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok ini,” ujar Kapolres dalam sambutannya.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder dan peserta apel. Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan semangat kebersamaan lintas sektor dalam upaya penanggulangan bencana di kawasan pelabuhan,” lanjutnya.
Kapolres menegaskan bahwa wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok memiliki karakteristik yang strategis sekaligus berisiko tinggi terhadap berbagai potensi bencana seperti gelombang tinggi, banjir rob, cuaca ekstrem, kecelakaan laut, kebakaran pemukiman padat, serta ancaman bencana industri di kawasan objek vital nasional.
“Sinergitas seluruh stakeholder pelabuhan mutlak diperlukan, terutama dalam deteksi dini, pemetaan wilayah rawan, kesiapan personel dan sarana SAR, prosedur evakuasi, serta edukasi mitigasi bagi masyarakat pesisir dan pekerja pelabuhan,” jelasnya.
“Mari kita jadikan apel ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam memberikan perlindungan terbaik kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas di kawasan pelabuhan sebagai objek vital nasional,” pungkas Kapolres.
Usai apel, dilaksanakan pengecekan kendaraan operasional dan perlengkapan penanggulangan bencana oleh Kapolres bersama para Pejabat Utama dan stakeholder terkait.
Dari hasil pengecekan, seluruh kendaraan dan perlengkapan dinyatakan siap digunakan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Adapun sarana dan prasarana yang dicek antara lain meliputi kendaraan roda empat (KR 4), perahu karet, perlengkapan kesehatan, serta peralatan identifikasi dan SAR dari berbagai satuan fungsi seperti Satsamapta, Satlantas, Satbinmas, Satreskrim, dan Basarnas.
Apel kesiapsiagaan ini menjadi bentuk nyata komitmen Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama unsur TNI, instansi pemerintah, dan pihak pelabuhan dalam mewujudkan kesiapan, sinergitas, dan tanggap darurat bencana, demi menjaga keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas di kawasan pelabuhan terbesar di Indonesia tersebut.(Lia Hambali)
Reporter : Edo Lembang




 
  
					






 
						 
						 
						 
						 
						























