Polda Jatim dan Forkopimda Gelar Apel Siaga Bencana Serentak Hadapi Cuaca Ekstrem

LIA HAMBALI

- Redaksi

Kamis, 6 November 2025 - 01:07 WIB

5062 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Surabaya, AgaraNews.com // Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur melaksanakan Apel Gelar Pasukan Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Apel Mapolda Jatim, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan berbagai instansi pemerintah daerah sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari kesiapan kolektif seluruh unsur dalam menghadapi dinamika perubahan cuaca dan meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Jatim.

“Apel kesiapan tanggap darurat bencana di Jawa Timur yang juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini untuk mengecek kembali kesiapan personel dan peralatan yang kita miliki agar benar-benar siap membantu masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Kapolda Jatim.

Irjen Pol Nanang menjelaskan, Polda Jatim menurunkan sekitar 1.400 personel gabungan dari berbagai instansi dalam apel ini.Sementara itu di seluruh jajaran Polres dan Polresta se-Jawa Timur terdapat sekitar 6.000 personel yang juga melaksanakan kegiatan serupa secara serentak.

“Kami berkolaborasi dengan Pemda, TNI, BNPB, dan semua stakeholder terkait, termasuk masyarakat,” ujar Irjen Pol Nanang.

Kapolda Jatim berharap dengan kesiapan dan kesigapan personel ini, dapat merespons dengan cepat dan tepat dalam penanganan bencana alam.

“Diharapkan penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terpadu demi keselamatan dan ketahanan masyarakat Jawa Timur, karena ini menyangkut pertolongan terhadap jiwa,” tegas Irjen Pol Nanang.

Dalam apel tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto juga membacakan Amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya sinergi nasional, dalam menghadapi ancaman bencana yang semakin kompleks akibat perubahan iklim global.

Berdasarkan laporan BNPB hingga 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 bencana alam di Indonesia, meliputi 1.289 banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan dan lahan, 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, dan 4 erupsi gunung berapi.

Akibatnya, 361 orang meninggal dunia, 37 orang hilang, dan lebih dari 5,2 juta orang mengungsi.

Selain itu, dalam amanatnya juga disampaikan bahwa Indonesia menempati peringkat Ketiga negara dengan potensi bencana tertinggi di dunia menurut World Risk Index 2025.

Karena itu, kecepatan dan ketepatan respons menjadi faktor utama keberhasilan penanganan bencana.Kapolda Jawa Timur menegaskan dalam amanat tersebut ada delapan penekanan penting bagi seluruh personel di lapangan, diantaranya :

1. Melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan bersama BMKG dan pihak terkait.

2. Menyampaikan imbauan kamtibmas terkait potensi ancaman bencana.

3. Menyiapkan personel, sarana, prasarana, serta logistik yang siap digerakkan setiap saat.

4. Melakukan simulasi tanggap darurat secara rutin sebagai sarana edukasi.

5. Mengutamakan kecepatan dan ketepatan dalam evakuasi, penyaluran bantuan, dan rehabilitasi masyarakat terdampak.

6. Melaksanakan tugas kemanusiaan dengan empati, humanis, dan profesional.

7. Menjalankan penanggulangan bencana sesuai prosedur dengan evaluasi berkelanjutan.

8. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dengan TNI, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, pemerintah daerah, dan relawan.

“Kita diberi amanah untuk melindungi rakyat dari segala bahaya, termasuk bencana. Negara harus selalu hadir memberikan perlindungan dan pertolongan kepada masyarakat,” tegas Kapolda Jatim.

Apel gelar pasukan ini menjadi momentum penting bagi Jawa Timur dalam memperkuat kesiapan tanggap darurat menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang meningkat menjelang puncak musim hujan pada November 2025 hingga Januari 2026.   (Lia Hambali)

Berita Terkait

Polsek Koja Sosialisasikan Penerimaan Anggota Polri 2026, Dorong Semangat Generasi Muda Jaga Lingkungan dan Warga
Polres Pelabuhan Belawan Laksanakan Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan
Baznas Rohil Tegas Bantah Isu Bantuan Tak Tepat Sasaran
Ketua PW GPA DKI Jakarta Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI H. M. Soeharto
Babinsa Koramil 08/Sungai Geringging Hadiri Musrembang Dalam Rangka Menyepakati Rancangan RKP Nagari lll Koto Aur Malintang Selatan
Komsos dengan Pelaku Usaha Mikro dan Menengah Babinsa Berikan Motivasi
13 Pasangan Calon Pengantin Ikuti Bimbingan Perkawinan di KUA Kluet Utara
KASAD : Tentara Tidak Boleh Berkhianat

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 00:14 WIB

Polsek Kelapa Gading dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, Ringankan Beban Warga

Selasa, 4 November 2025 - 19:44 WIB

Polisi Didesak Usut Tuntas Kasus Pencurian Laptop di SMK Negeri 1 Ma’u

Selasa, 4 November 2025 - 11:26 WIB

Jelang HUT ke-11 Tahun, Partai NasDem Kabupaten Nias Gratiskan Cek Kesehatan dan Pengobatan Warga

Senin, 3 November 2025 - 20:41 WIB

Wakapolres Metro Jakarta Utara Tinjau SPPG Polri Pegangsaan Dua, Bahas Persiapan Lomba Menu Terbaik

Senin, 3 November 2025 - 20:18 WIB

PKK Desa Lasara Siwalubanua Dimonitoring dan Dievaluasi oleh Tim PKK Kabupaten Nias

Senin, 3 November 2025 - 12:27 WIB

Kapolsek Kelapa Gading Gelar Upacara Kedinasan Pemakaman Aiptu Suwarto dengan Penuh Khidmat

Senin, 3 November 2025 - 11:26 WIB

Sejumlah Laptop Hilang di SMK Negeri 1 Ma’u, Pengawasan Aset Negara Dipertanyakan

Sabtu, 1 November 2025 - 19:22 WIB

Baru Menjabat, Inventaris Sekolah Hilang: Aktivis Antikorupsi Desak Kadis Pendidikan Sumut Copot Kepala SMK Negeri 1 Ma’u

Berita Terbaru