Guru BK Jadi Garda Terdepan: Densus 88 AT Polri dan Disdik DKI Jakarta Bersatu Lawan Kekerasan dan Radikalisme di Sekolah

LIA HAMBALI

- Redaksi

Selasa, 25 November 2025 - 14:34 WIB

5055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, 25 November 2025, AgaraNews.com // Densus 88 AT Polri bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan penguatan kapasitas bagi 400 Guru Bimbingan Konseling (BK) SD, SMP, dan SMA/SMK se-Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran sekolah sebagai lingkungan aman dan bebas dari kekerasan maupun paparan paham radikal.

“Sekolah perlu menjadi benteng nilai kebangsaan dengan memastikan seluruh warganya—guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik—berperan aktif menjaga lingkungan belajar dari pengaruh intoleransi, kekerasan, serta konten negatif digital,” kata Dr. Nahdiana, S.Pd., M.Pd., Kadisdik Prov. DKI Jakarta.Direktur Pencegahan Densus 88 AT Polri yang diwakilkan oleh Kombespol Moh Dofir, S.Ag., M.H., sebagai Kasubdit Kontra Ideologi Ditcegah Densus 88 AT Polri, menegaskan bahwa perundungan (bullying) tidak boleh lagi dianggap masalah ringan. “Bullying, trauma, dan kerentanan ekstremisme harus ditangani sejak dini,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dr. Naomi Soetikno, S.Psi., M.Pd., Psikolog, menekankan bahwa memahami dinamika psikologis anak adalah fondasi penting dalam menangani kerentanan yang berpotensi dimanfaatkan kelompok radikal. “Guru BK diharapkan mampu menjadi early detector terhadap kondisi psikologis siswa,” katanya.

Prima Dea Pangestu, M.Pd., perwakilan kementerian PPPA, menegaskan bahwa guru BK memegang peran krusial sebagai garda terdepan dalam perlindungan anak, pencegahan eksploitasi, serta penguatan sikap moderasi beragama di lingkungan sekolah.Solahudin, Akademisi & Peneliti jaringan Teror, menyoroti bahwa anak-anak saat ini hidup dalam dua dunia sekaligus fisik dan virtual di mana dunia virtual menyimpan ancaman yang lebih sulit dilihat oleh orang tua maupun guru.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sekolah sebagai ruang aman dan bebas ekstremisme, serta meningkatkan kemampuan guru BK dalam mendeteksi dini dan mencegah kekerasan dan radikalisme di lingkungan pendidikan.(Lia Hambali)

Berita Terkait

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai -Asahan Gelar Konferensi Pers
Peringati Upacara HUT Guru Nasional Tahun 2025, Kasi Humas: Dukung Pendidikan Di Indonesia Yang Berkualitas
Wakil Bupati Pakpak Bharat Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional
Babinsa Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyak di Wilayah Binaan
Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Tinjau Lokasi Banjir Di Wilayah Binaan
Babinsa Koramil 05/Lubuk Alung Bersama Warga Pantau Lokasi Rawan Banjir
Babinsa 07/Pauh Kambar Monitoring Kunjungan Kerja Wakapolda Sumbar Pasca Banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis
Babinsa 08/Sungai Geringging Bersama Warga Evakuasi Pohon Tumbang yang Menimpa Rumah Warga

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 16:35 WIB

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai -Asahan Gelar Konferensi Pers

Selasa, 25 November 2025 - 16:31 WIB

Peringati Upacara HUT Guru Nasional Tahun 2025, Kasi Humas: Dukung Pendidikan Di Indonesia Yang Berkualitas

Selasa, 25 November 2025 - 16:28 WIB

Wakil Bupati Pakpak Bharat Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional

Selasa, 25 November 2025 - 16:25 WIB

Babinsa Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyak di Wilayah Binaan

Selasa, 25 November 2025 - 16:22 WIB

Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Tinjau Lokasi Banjir Di Wilayah Binaan

Selasa, 25 November 2025 - 16:16 WIB

Babinsa 07/Pauh Kambar Monitoring Kunjungan Kerja Wakapolda Sumbar Pasca Banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis

Selasa, 25 November 2025 - 16:13 WIB

Babinsa 08/Sungai Geringging Bersama Warga Evakuasi Pohon Tumbang yang Menimpa Rumah Warga

Selasa, 25 November 2025 - 16:10 WIB

Babinsa Pantau Kondisi Jembatan Ambruk di Jalan Merdeka Duku Kasang, Korong Bintungan

Berita Terbaru