Makassar, AgaraNews.com //.Sebuah adegan menyayat hati terwujud di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, 24 Desember 2025, ketika Ibu Nuraeni (49 tahun), tukang parkir di sekitar Moll Panakkuang, menangis meluapkan kesulitan mencari nafkah akibat rambu larangan parkir. Ibu Nuraeni dan rekan-rekan selalu mematuhi aturan PD Parkir, tapi rambu larangan kini menjadi penghalang utama.
“Kami selalu ikutin aturan, Pak. Sekarang ini rambu larangan bikin kami susah banget cari nafkah buat makan sehari-hari dan biayai keluarga,” ujarnya sambil tersedu-sedu. Dia berharap Walikota Makassar, Bapak Andi Munafri, memberikan izin resmi atau solusi alternatif agar tukang parkir bisa kembali bekerja dan mendapatkan penghasilan layak tanpa mengganggu ketertiban.
Ibu Nuraeni menegaskan mereka tidak ingin mengganggu, hanya ingin bekerja dan mendapatkan penghasilan layak. Pihak Dishub dan PD Parkir belum memberikan tanggapan resmi.(Lia Hambali)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

































