Catatan, AgaraNews.com // Dalam arena politik Indonesia yang penuh intrik, Joko Widodo (Jokowi) menjadi magnet fitnah terbesar. Dari tuduhan paling rendah hingga konspirasi global, nyaris semua jenis serangan sudah dilontarkan kepadanya sejak era wali kota hingga presiden. Ironisnya, setelah puluhan tahun, satupun tak terbukti. Ini bukan keberuntungan semata, tapi bukti rekam jejak bersih dan sistem hukum yang teliti.
Dari isu “bukan asli Indonesia” di Pilgub DKI 2012, “pro-China” di Pilpres 2014, sampai “curang pemilu” di 2019—semua gagal. Bahkan fitnah “sakit parah” atau “bangkrutkan negara” dibantah data BI dan KPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kenapa fitnah gagal,..? Jokowi transparan, laporan LHKPN rutin, aset stabil Rp 89 miliar. Sistem checks and balances Indonesia bekerja—pengadilan, KPK, MK independen.
Hari ini, Jokowi purna bakti tetap berdiri tegak. Fitnah datang silih berganti, tapi bukti nol besar. Ini simbol : di politik Indonesia, kebenaran akhirnya menang. ( Lia Hambali)


































