Aceh Singkil:Agarnews.com | Petani kebun kelapa sawit yang terletak di Gosong telaga Selatan kecamatan singkil utara kabupaten aceh singkil adapun petani sangat mengharapkan perhatian pemerintah Daerah Maupun pihak DPRK agar dapat memperhatikan kondisi para petani sekarang ini dimana tani masyarakat sekarang terbangkalai dikernakan Akses jalan tidak punya membuat lahan lokasi petani terlantar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
AgaraNews mencoba mengkompirmasi salah seorang ketua kelompok tani PERJUANGAN BERSAMA berinisial RW) mengatakan sabtu.tgl.15/8/2020) kelompok pertanian kami ini sudah cukup lama kami bukak semenjak pada thn 2000.Beranggotakan sebanyak 462 orang, adapun kelompok tani yangkami bukak di SIPARA PARA) Desa gosong telaga Selatan kecaman singkil utara.
Dari itu kami atas nama masyarakat petani kelapa Sawit sangat2 mengharapkan kepada pihak Eskuitip dan Legeslatip agar dapat memikirkan nasib petani sesuai perokram bapak Presiden RI pak jokowi dodo.diharuskan Mengutamakan kesejahteraan para kaum petani menunjang percepatan pertumbuhan pereknomian bagi petani masyaraakat.di daerah masing2 daerahnya.
Kerna itu kami sudah perupaya membukak sebuah lokasi pertanian kami secara bergotoroyong mengeluartkan Uang untuk ongkos membuka lahan.sebelum kami membuka lokasi kelompok tani Kami terlebih dahulu mengurus surat keterangan hak diatas tanah Negara. ke kepala Desa juga Dinas KEHUTAN lanjud kantor BPN sampai tingkat gubernur aceh surat kita sudah memenuhi pesyaratan secara hukum yang berlaku di rebpoblik indonsia.kami membukak lahan pertanian tidak ilegal resmi berbadan Hukum.sayangnya kebun kami ini terbangkalai dikernakan tidak memiliki Akses jalan,Dan jambatan dalam kelompok kami ini luasnya mencapai 925 hektar satu Hamparan semuanya sudah kami bukak.tp apa hendak dikata,saya juga Atas nama ketua kelompok maju bersama berinisial ( RW ) memintak kepada pemerintah daerah aceh singkil maupun pemerintah provinsi aceh banda aceh agar dapat turut memikirkan Nasib lokasi lahan perkebunan kami yang pada saat ini berkeadaan terbangkali. Ungkap nya ketua kelompok tani.
Dala pantauwan Agara News sabtu tgl.15/8/2020)yang begitu sangat melelahkan lebih kurang 2 jam di perjalanan menuju lokasi kelompok tani perjuangan bersama di sipapara.Memotret lokasi atas kebenarannya adanya kelompok tani masyarakat yang sangat luar biasa luas dan datar dalam satu hamparan yang tak dapat saya hitung.yang sangat disayangkan kepada pemerintah daerah maupun dinas terkait diantaranya dinas perkebunan seharusnya lokasi ini menjadi omsed bagi dinas PERKEBUNAN Aceh singkil untuk meng sejahterakan eknomi masyarakat
Dan begitu juga dari pihak DPRK Aceh singkil seharusnya berbuat dan memperhatikan masyarakat petani menuju lebih baik kerna kalau kita lihat sangat jarang lokasi pertanian seperti ini sangat luarbiasa luas dan satu hamparan begitu juga Bapak Bupati aceh singkil hendaknya memikirkan nasib petani seperti ini setidaknya memerintahkan kepada dinas pekebunan agar turun kelapangan meninjau benar atau tidaknya jikala memungkinkan adanya kenapa tidak di plopkan dana pembutan jalan dan jambatan agar hidup masyarakat petani sejahtera.
reporter(SM)
