Oknum Kepsek SMPN 1 Majalaya Diduga Jual-beli Kursi SPMB DiBandrol 2 Juta Rupiah

HIDAYAT DESKY

- Redaksi

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:08 WIB

50212 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Karut-marut penerimaan peserta didik baru atau PPDB yang berulang setiap menjelang tahun ajaran baru, salah satunya terjadi di SMPN 1 Majalaya.

Oknum kepala sekolah SMPN 1 Majalaya diduga menerima uang gratifikasi dari sejumlah orang tua siswa yang masuk melalui jalur SPMB tahun 2025.

Isu permainan uang. Ini sudah muncul pada penerimaan siswa baru pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas kejadian tersebut Dari informasi yang diterima oknum kepsek SMPN 1 Majalaya sempet diperiksa oleh Polresta Kabupaten Bandung masih dalam proses dan beberapa media yang melakukan pemberitaan pun diduga sudah di take down

Dugaan Jual-Beli Kursi dengan bandol dengan harga bervariasi mulai dari 2 juta, 3 juta hingga 5 juta. Selain itu, dugaan yang menimpa sekolah tersebut adanya pungutan uang seragam sekolah dan atribut sebesar satu juta rupiah.

Salah seorang orang tua siswa meminta namanya untuk tidak di publikasikan mengatakan telah membayar sejumlah uang kepada oknum kepsek agar anaknya bisa diterima di sekolah SMPN 1 Majalaya.

Selian membayar untuk pembelian kursi dia juga di minta untuk membayar uang seragam sekolah sebesar 1 juta.

Sementara itu kepala sekolah SMPN 1 Majalaya Yohana Sastra saat dikonfirmasi oleh tim media membenarkan adanya uang gratifikasi

Yohana mengungkapkan bahwa di sekolah yang ia pimpin terdapat calon siswa yang “membeli kursi” dengan mulai harga Rp2 juta

Dan dia mengaku itu hanya bantuan dari orang tua tanpa ada paksaan

Selain itu di mengatakan bahwa kasusnya sedang ditangani oleh pihak Polresta Bandung

“Untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi kepada pihak Polresta karna saya dilarang memberikan klarifikasi atas dugaan jual beli kursi,” ungkapnya.

 

 

Berita Terkait

Ketua LIBra Kabupaten Tulangbawang Akan Mendalami Terkait Dugaan Penyelewengan PiP Dan BOP PKBM Laskar Pelangi 
Diminta Kepada Inspektorat Dan BPK, Bisa Mengaudit Penyaluran Bantuan PIP Di PKBM Laskar Pelangi
Diminta Kepada APH Audit PKBM Laskar Pelangi Tulang Bawang 
*Remaja Nongkrong di Jalan Etanol Dibubarkan Polisi, Ternyata Ini Alasannya!*
Ketika Kepala Desa Jadi Penanggung Jawab Laporan yang Tak Mereka Tahu Isi dan Asalnya
UGL Aceh Tenggara Matangkan Langkah Menuju Penegerian, Sekda Buka Dialog Akreditasi Perguruan Tinggi
Bukan Razia, Tapi Berkah! Polisi Tulang Bawang Datangi Ponndok pesantren Bawa Nasi Kotak*
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur’ani Pecinta Al-Qur’an

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:19 WIB

Pastikan Harga Beras Stabil Dipasaran Babinsa Koramil 02/Seunagan Turun Langsung Ke Pasar

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Anggota Koramil 01/Kuala Laksanakan Patroli di Obyek Vital, Pastikan Keamanan Wilayah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:01 WIB

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Lakukan Komsos Bersama Warga di Desa Binaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Babinsa Desa Langkak Sertu Muhammad Hadiri Musyawarah Desa di Balai Desa

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:56 WIB

Babinsa Posramil Suka makmue Cek Harga Sembako

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Babinsa Dampingi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:49 WIB

Babinsa Posramil Leuser Bantu Petani Jemur Nilam

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:45 WIB

Bantu Panen Padi Warga Babinsa Sampaikan Akan Selalu Dampingi Program Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Babinsa Posramil Suka makmue Cek Harga Sembako

Selasa, 14 Okt 2025 - 10:56 WIB