Medan, AgaraNews. Com // Koramil 0201-02/MT melalui Babinsa Serma Sutrisno melaksanakan pendampingan kegiatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar oleh SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di wilayah Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Kegiatan ini menyasar para siswa sekolah serta kelompok masyarakat yang membutuhkan, dengan tujuan mendukung pemenuhan gizi seimbang dan kesehatan generasi muda.
Sebanyak 24 sekolah di wilayah Medan Timur menerima distribusi makan bergizi dengan jumlah siswa penerima mencapai 3.143 orang. Selain itu, distribusi juga menjangkau ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di wilayah Pulo Brayan Bengkel Baru serta Pulo Brayan Darat II, yang menerima tambahan dukungan makanan bergizi khusus sesuai kebutuhan masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga kelompok rentan yang sangat membutuhkan perhatian gizi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun menu makanan yang dibagikan kepada para penerima manfaat terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tumis kacang dan wortel, sambal hijau, serta buah pisang. Untuk distribusi tambahan di kategori 3B, menu yang diberikan meliputi susu prenagen, telur rebus, promina puffs, dan buah jeruk. Variasi menu tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi yang lebih beragam sehingga mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak-anak serta masyarakat penerima.
Kegiatan pendistribusian ini turut dihadiri oleh Babinsa Koramil 0201-02/MT, Kepala Dapur SPPG, anggota SPPG, serta para guru sekolah. Kehadiran berbagai unsur ini menjadi bentuk sinergi antara TNI, lembaga penyelenggara, dan pihak sekolah dalam memastikan program berjalan lancar dan tepat sasaran.
Babinsa Serma Sutrisno menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung program pemerintah terkait kesehatan dan kesejahteraan. Beliau juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan MBG, diharapkan para siswa dapat lebih bersemangat dalam belajar serta masyarakat semakin menyadari pentingnya pemenuhan gizi untuk masa depan generasi penerus bangsa. (Fahmi/Lia Hambali)