Kabid SMA Riau Tegaskan Tidak Pernah Rekomendasikan Penjahit Seragam, Serukan Kepatuhan pada Aturan

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:28 WIB

50106 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU | Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas (Kabid SMA) Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr. Nasrol Akmal, M.Ed., angkat suara menanggapi tuduhan yang menyebut dirinya merekomendasikan penjahit tertentu dalam pengadaan seragam sekolah. Ditegaskannya, tudingan tersebut tak berdasar dan bertentangan dengan aturan yang berlaku.

“Tuduhan itu tidak benar. Saya tegaskan, saya tidak pernah dan tidak akan pernah merekomendasikan pihak penjahit mana pun dalam urusan seragam sekolah,” ujar Nasrol kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa (1/10/2025).

Penegasan ini disampaikan untuk merespons beredarnya isu di tengah masyarakat mengenai dugaan praktik pengondisian dalam pengadaan seragam di tingkat SMA sederajat. Nasrol menilai, rumor tersebut berpotensi mencederai kepercayaan publik terhadap integritas penyelenggara pendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Nasrol, regulasi soal seragam sekolah sudah ditata dengan jelas dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 50 Tahun 2022. Dalam aturan itu disebutkan bahwa pengadaan pakaian seragam sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua atau wali peserta didik. Sekolah hanya boleh memberikan pedoman umum soal model, warna, dan penggunaan harian.

“Pengadaan seragam bukan ranah Dinas Pendidikan, apalagi Kabid SMA. Orang tua bebas memilih sendiri, sesuai kemampuan dan kenyamanan mereka. Jika ada yang mengatasnamakan dinas atau mencantumkan nama saya, maka itu fitnah,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa sekolah tidak boleh membebani orang tua dengan kewajiban membeli seragam baru setiap penerimaan siswa baru atau naik kelas. Jika ditemukan pelanggaran, sanksi administratif siap dijatuhkan kepada pihak sekolah, termasuk kepala sekolah yang tidak mematuhi regulasi.

Di tengah isu yang berkembang, Nasrol memilih untuk menegaskan kembali komitmen Dinas Pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan yang inklusif dan tidak diskriminatif. Pemprov Riau, kata dia, justru sedang menjalankan kebijakan afirmatif berupa pemberian seragam gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

“Tahun ini, Dinas Pendidikan Riau telah menjalankan program seragam sekolah gratis untuk siswa afirmasi SMA/SMK dan SLB negeri. Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan, bukan malah membebani,” tutur Nasrol.

Melalui klarifikasi ini, Nasrol berharap tidak ada lagi spekulasi liar yang dapat merusak iklim pendidikan di Riau. Ia mengajak para orang tua, guru, dan pemangku kepentingan lainnya untuk lebih aktif mengawasi implementasi kebijakan pendidikan di sekolah masing-masing.

Pendidikan, katanya, hanya bisa maju bila dilandasi semangat kebersamaan, transparansi, dan orientasi kuat pada peserta didik.

“Mari kita fokus pada hal yang lebih besar: menciptakan generasi Riau yang cerdas, mandiri, dan berakhlak. Jangan biarkan isu yang tak berdasar mengalihkan kita dari tujuan utama membangun pendidikan yang bermutu,” tandas Nasrol.

(ROS H)

Berita Terkait

Respons Cepat Dinas Pendidikan Riau, Siswa SMA Negeri Plus Diberi Waktu Pemulihan dan Belajar Daring
Aksi Mahasiswa di Depan Kantor Gubernur Riau Disesalkan, Fadila Saputra: Jangan Rusak Citra Negeri Melayu yang Beradab
Satukan Visi, LVRI Riau Gelar Rakerda Demi Menghidupkan Semangat Juang Empat Lima di Era Modern
Rumbai Menjadi Saksi Kebersamaan: Kapolda Riau dan Ribuan Jemaat Bersatu dalam Kebaktian Kebangunan Rohani untuk Riau Damai
Kelalaian Truk Tangki Nyaris Akhiri Nyawa Bayi, Kini Dicurigai Ada Pemalsuan Dokumen Perdamaian Tanpa Tanda Tangan Sah
Bakti Sosial di Panti Asuhan, Propam Polda Riau Perkuat Hubungan Emosional dengan Masyarakat
Peringati Hari Jadi ke-77 Polwan, Kapolda Riau Tekankan Pentingnya Pelayanan Polri yang Humanis dan Inklusif
Polda Riau Tunjuk Megi Irawan dan Kendrick Zhang sebagai Duta Green Policing, Ajak Anak Muda Jaga Lingkungan

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:27 WIB

Babinsa Serda H.K. Sipayung Gelar Komsos Bahas Kamtibmas di Desa Buluduri

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Babinsa Sertu R. Damanik Sapa Mekanik Bengkel, Jalin Kedekatan Lewat Komsos di Tigalingga

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:14 WIB

Dekat dengan Rakyat, Babinsa Sertu S. Boangmanalu Serap Aspirasi Warga di Warung Kopi Desa Pardomuan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:21 WIB

JUT Bersumber dari DAK Melalui Dinas Pertanian Pakpak Bharat Jadi Sorotan Publik

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:29 WIB

Dukung Pemenuhan Gizi Anak, Dandim 0206/Dairi Hadiri Launching Dapur SPPG Yayasan Widya Wira Satya

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Penggunaan Dana BOS SMA N2 Sidikalang Diduga Tidak Transparan Terkait Pembayaran Bimbel

Berita Terbaru