Tanah Karo, AgaraNews. Com // Kejaksaan Negeri Karo kembali menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyaluran pupuk subsidi di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, pada tahun 2022. Tersangka baru tersebut adalah MG, istri dari terdakwa TS yang merupakan pemilik kios pengecer UD. Rata Sinuhaji.
Penetapan tersangka MG didasarkan pada Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Karo Nomor: Print-08/L.2.19/Fd.2/09/2025 tanggal 30 September 2025. Penetapan ini merupakan hasil pengembangan dari perkara sebelumnya yang telah disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan.
MG diduga terlibat aktif dalam memanipulasi data pertanggungjawaban dengan membuat kwitansi fiktif yang tidak sesuai dengan jumlah pupuk subsidi yang sebenarnya diterima oleh para petani. Hal ini terungkap dalam persidangan perkara terdahulu.
MG ditahan selama 20 hari ke depan, terhitung sejak tanggal 30 September 2025 sampai dengan 19 Oktober 2025, dan ditempatkan di Rutan Perempuan Kelas II A Medan.
MG disangkakan dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP; dan/atau Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Kepala Kejaksaan Negeri Karo, Darwis Burhansyah, S.H., M.H., menegaskan bahwa Kejaksaan Negeri Karo akan terus menindak tegas orang-orang yang terlibat dalam praktik tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu. “Ketika ada keterlibatan dan didukung dengan minimal 2 alat bukti, kami akan tindak,” tegasnya.( Lia Hambali)
Sumber : Humas Kejari Karo



































