Simalungun, AgaraNews.com // Kepolisian Resor (Polres) Simalungun kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pada Kamis (2/10/2025) pagi, tepat pukul 06.30 WIB, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simalungun menggelar kegiatan “Pengaturan Lalu Lintas Strong Point Padat Pagi” yang dirangkaikan dengan program “Polantas Menyapa” di berbagai titik strategis wilayah hukum Polres Simalungun.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Simalungun, IPTU Devi Siringo Ringo, S.H., S.Sos., M.H. Saat dikonfirmasi pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB, beliau menjelaskan tujuan utama kegiatan tersebut.
“Polri hadir untuk masyarakat. Melalui kegiatan pengaturan lalu lintas di pagi hari, kami ingin memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) tetap terjaga. Di sisi lain, program Polantas Menyapa menjadi bentuk komunikasi langsung kami dengan pengguna jalan,” ujar IPTU Devi.Kegiatan yang berlangsung pada pagi hari itu tersebar di sejumlah jalur utama, baik jalan lintas antar kabupaten maupun titik padat lalu lintas perkotaan. Jalur pertama meliputi ruas Pematangsiantar – Medan, di antaranya Simpang Sigagak, SPBU Sigagak, Simpang Gerbang Tol Sinaksak, Simpang Sinaksak, Simpang Kamboja, serta depan SMK 3 Siantar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara pada jalur Pematangsiantar – Asahan, personel diturunkan di titik rawan keramaian seperti Simpang Siantar Estate, Simpang Rambung Merah, depan SD Budi Mulia, depan YP Asisi, dan Simpang Perumnas Batu VI.
Tak hanya itu, jalur Pematangsiantar – Saribu Dolok juga menjadi fokus pengaturan, dengan petugas disiagakan di Simpang Panei, Simpang Polsek Panei Tongah, hingga Simpang Raya.“Pemetaan lokasi ini kami lakukan berdasarkan analisis arus lalu lintas dan potensi kemacetan di jam-jam sibuk. Kehadiran polisi lalu lintas di titik-titik tersebut diharapkan memberi rasa aman sekaligus mencegah pelanggaran,” ungkap IPTU Devi.
Dalam kegiatan itu, total sebanyak 22 personel Satlantas Polres Simalungun diterjunkan. Mereka dipimpin oleh Kanit Regident Satlantas, Ipda Haris Fadhillah, S.H., yang bertindak selaku Perwira Pengendali (Padal) di lapangan.
“Personel kami tersebar sejak pagi buta. Mereka tidak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga menyapa pengguna jalan dengan ramah, memberikan edukasi, serta mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara,” ucap Ipda Haris.
Berdasarkan laporan resmi, kegiatan pengaturan lalu lintas dan program Polantas Menyapa berjalan lancar dengan cuaca cerah yang mendukung. Situasi arus kendaraan relatif terkendali, dan masyarakat merespons positif kehadiran polisi di lapangan.
“Hasilnya situasi lalu lintas terpantau aman dan tertib. Angka pelanggaran dapat ditekan, dan potensi kecelakaan berhasil diminimalisir. Kami berharap kegiatan ini terus menjadi rutinitas yang bermanfaat bagi masyarakat,” terang Kasatlantas IPTU Devi.Pagi hari merupakan waktu krusial di mana masyarakat berangkat kerja, anak-anak menuju sekolah, dan aktivitas perdagangan mulai bergeliat. Arus lalu lintas yang padat berpotensi menimbulkan kemacetan maupun kecelakaan jika tidak dikendalikan dengan baik.
“Kehadiran Polantas bukan hanya sebagai pengatur jalan, tapi juga sebagai pengayom. Kami ingin masyarakat merasa aman ketika memulai aktivitas di pagi hari. Itulah sebabnya program Polantas Menyapa kami galakkan, agar ada kedekatan emosional antara polisi dan masyarakat,” jelas IPTU Devi.
Pelaksanaan dilakukan dengan metode strong point, yakni menempatkan personel di titik-titik yang dianggap rawan. Selain mengatur arus lalu lintas, petugas juga melakukan tindakan preventif dengan menegur pengendara yang melanggar, membimbing pejalan kaki, serta membantu anak sekolah menyeberang jalan.
Tak hanya sekadar tugas teknis, para petugas juga melibatkan pendekatan humanis. Mereka menyapa, memberikan senyum, dan bahkan berbincang singkat dengan pengguna jalan. Hal ini menumbuhkan citra positif bahwa polisi hadir sebagai sahabat masyarakat.
“Pendekatan humanis adalah kunci. Kami ingin mengubah paradigma bahwa polisi hanya hadir untuk menindak. Sebaliknya, polisi hadir untuk menjaga, mengingatkan, dan mengayomi,” tegas IPTU Devi.
Kegiatan Polantas Menyapa yang dilaksanakan Satlantas Polres Simalungun bukan hanya sekadar rutinitas pengaturan lalu lintas, tetapi juga menjadi bukti nyata profesionalisme Polri dalam melayani masyarakat. Dengan personel yang disiplin, komunikasi yang humanis, serta hasil nyata berupa situasi lalu lintas yang tertib, kegiatan ini diharapkan menjadi teladan bagi wilayah lainnya.
Polres Simalungun membuktikan, keamanan dan ketertiban bukan hanya soal aturan, tetapi juga tentang sentuhan kemanusiaan. Dan setiap pagi, Polantas hadir untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan penuh senyuman.( Joe/Lia Hambali)