Aceh Tenggara, agaranews.Com // Brekingnews Senin — Pemerintah Desa (Pemdes) Khambung Tabung, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, menggelar kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba yang dirangkai dengan tes urine massal untuk perangkat desa, pemuda, dan masyarakat umum. Acara ini dilaksanakan di Aula Kantor Kepala Desa Khambung Tubung, dan berlangsung dalam suasana edukatif serta penuh semangat kebersamaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam rangka menyikapi meningkatnya kekhawatiran terhadap penyebaran narkoba, bahkan hingga ke pelosok desa. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimcam Babul Rahmah, tokoh masyarakat, perwakilan pemuda, dan berbagai elemen warga.
Kepala Desa Khambung Tabung, Supardi, dalam sambutannya menegaskan bahwa desa harus menjadi benteng utama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak lengah terhadap ancaman narkoba yang bisa menyusup ke mana saja, termasuk ke lingkungan yang dianggap aman sekalipun.

> “Narkoba tidak mengenal batas, usia, maupun status sosial. Ia bisa masuk ke mana saja, termasuk ke desa kita. Jangan biarkan generasi kita jadi korban. Kita harus melindungi masa depan mereka dengan pengetahuan, kesadaran, dan tindakan nyata,” tegas Supardi di hadapan para peserta.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membangun desa yang sehat, kuat, dan sadar hukum. Menurutnya, edukasi dan deteksi dini sangat penting agar warga tidak hanya tahu bahaya narkoba, tetapi juga mampu mengambil peran aktif dalam pencegahannya.

Sosialisasi yang berlangsung selama beberapa jam ini menghadirkan narasumber dari unsur Forkopimcam dan tenaga kesehatan yang memberikan materi seputar jenis-jenis narkoba, dampaknya terhadap fisik dan mental, serta konsekuensi hukum bagi pelaku penyalahgunaan narkoba. Pemaparan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, diselingi tanya jawab dan diskusi interaktif.
Puncak dari kegiatan ini adalah pelaksanaan tes urine secara acak terhadap perangkat desa, pemuda, dan masyarakat yang hadir. Tes ini menjadi simbol komitmen bersama untuk memastikan lingkungan desa bersih dari penyalahgunaan narkoba.

> “Kami ingin menjadikan Khambung Tubung sebagai desa yang bersih dari narkoba. Ini bukan sekadar slogan, tetapi komitmen bersama yang harus dijaga,” tambah Supardi.
Antusiasme warga terlihat dari tingginya partisipasi, termasuk dari kalangan anak muda yang selama ini menjadi kelompok paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Beberapa pemuda bahkan secara sukarela menyatakan kesiapannya untuk menjadi relawan anti narkoba desa, guna meneruskan edukasi kepada teman sebaya dan lingkungan masing-masing.

> “Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Kami jadi lebih paham dan sadar bahwa narkoba benar-benar bisa menghancurkan hidup. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkap M. Rizal, salah satu peserta dari kalangan pemuda.
Kegiatan ini membuktikan bahwa perang terhadap narkoba tidak hanya milik aparat penegak hukum, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, mulai dari desa.

Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, Pemerintah Desa Khambung Tabung bersama warga siap menjadi barisan terdepan dalam mewujudkan desa yang sehat, bersih, dan bebas dari narkoba.
Ady Gegoyong



































